Mohon tunggu...
Tanus Korbaffo
Tanus Korbaffo Mohon Tunggu... Guru - guru

saya adalah guru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makna Nama-Nama Tempat di Kota Kupang

13 Juni 2024   17:06 Diperbarui: 13 Juni 2024   17:10 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

6. Fatukoa !

Orang Kupang mengenal baik Fatukoa karena ditempat ini ada pekuburan umum dan banyak perumahan. Fatukoa dari bahasa dawan yakni dari kata fatu (batu) dan koa (berteriak). Maka Fatukoa dipahami sebagai batu berteriak.

Konon kabar di tempat itu suara yang diteriakkan akan memantul kembali (Echo) dari sebuah batu yang disebut "Batu Fala" artinya batu bersuara.

7. Bolok 

Bolok diambil dari bahasa Helong yakni Bolo yang berarti Lubang/Gua. Nama ini diambil karena terdapat banyak Gua yang berukuran besar Seperti Gua Kristal (wikipwdia)

8. Fontein

Sekira tahun 1740 datang beberapa orang Portugis di Kupang dan tinggal tidak terlalu jauh dari sungai Dendeng. Tempat tinggal orang-orang Portugis ini kemudian dinamakan "Nfain Ten" (Bahasa Dawan) oleh keturunan raja (klan raja) Timor yang bertempat tinggal di "Beringin Terbalik" (Teplan). Kata "Nfain Ten" mengandung arti "datang kembali" atau "kembali lagi". Namun orang-orang Portugis tersebut meninggalkan lokasi tempat tinggal mereka sebelum pertempuran Penfui (Battle Penfui) terjadi (Sonny Pellokila)

Seiring perjalan waktu kata Nfain Tem berubah karena banyak lidah (pelafalan) sehingga sampai sekarang ini kita mengenal Fontein.

Sedangkan "fontein" dalam kamus Glosbe Belanda - Indonesia  berarti air mancur. Pemberian nama ini bisa dibenarkan karena di Fontein ada kali dendeng yang tidak pernah kering dan menjadi tempat pemandian.

9. Fatufeto

Fatufeto dari bahasa dawan yakti dari dua kata Fatu ( batu) dan Feto (perempuan/wanita). Maka kalau diterjemahkan secara lurus Fatufeto berarti batu perempuan/nona/wanita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun