Upacara adat ini biasa dilakukan di kali yang berair dan lokasi yang anggap netral.
3. Usa Pane / M.nah Fe.u
Kalau belum dilakukan usa pane / m,nah fe,u, atone meto di pah Timor tidak akan makan jagung muda atau segala hasil bumi yang ditanam dalam tahun itu. T,usa dilakukan setelah hasil panen terbaik dipersembahkan di Gereja. T,usa merupakan tradisi penghormatan kepada para leluhur. T.usa dilakukan di rumah adat.
Makanan baru dimasak dan setelah mempersembahkan korban berupa ayam atau babi, setiap orang dipersilahkan mengambil sedikit dari makanan baru itu di dioleskan pada pusar atau perut.
4. Tatam bife fe,u !
Tatam bife fe,u , pada edisi pertama disana tertulis, Atoen meto menganut sistem patriarki. Maka untuk, maka seorang bife feu harus diterima secara adat dalam marga keluarganya. Acara dilakukan setelah setelah proses penyerahan belis selesai.
5. Tasanut fatu / tasanut nonoh !
Seperti pada ulasan edisi I tentang atoen meto, bahwasannya atoen meto menganut sistem patrilineal. Oleh karena itu, setiap perempuan yang memutuskan untuk menikah ia harus siap menjadi keluarga besar suaminya, termasuk harus melepas fatunya (kanaf) dan menyandang kanaf suaminya.
Ada satu acara adat, yakni tasanut nonoh dan tasaeb kanaf. Marga si perempuan diturunkan dan marga sang laki -- laki dinaikan / disandangkan pada si wanita.
6. Nasapu (Msave)
Nasapu menjadi satu tradisi penting bagi masyarakat atoen meto. Nasapu (membuang bala), nasapu ini biasanya dilakukan oleh tetua atoen meto. Sebut saja, ada anggota keluarga yang mimpi buruk atau ada satu kejadian tidak normal, atoen meto yang kental dengan budaya, peristiwa atau mimpi buruk suatu pertanda hal yang tidak baik akan terjadi.