Mohon tunggu...
TANTI RATNAWULANDARI
TANTI RATNAWULANDARI Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Salam Literasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Sikap Nasionalis

2 Mei 2021   09:32 Diperbarui: 2 Mei 2021   09:41 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun kelebihan dari Pendidikan Kewarganegaraan yaitu adanya paradigma baru dimana model pembelajaran yang dilaksanakan untuk menfokuskan kegiatan pembelajaran adalah active student learning serta penggunaan pendekatan inkuiri agar peserta didik mampu mengembangkan pribadi diri sebagai warga negara yang sesuai dengan tugas serta kewajibannya dalam paradigma baru sesuai dengan pendidikan kewarganegaraan (Fathurrohman & Wuri Wuryandani, 2011:11). Proses membentuk warga negara bukan hanya dengan dimensi rasional, namun dibentuk juga secara spiritual, sosial maupun emosional sehinga bersifat multidimensional .

Kebutuhan pokok dalam Pendidikan Kewraganegaraan harus mencakup minimal 3 kompetensi dasar yang akan ditransformasikan kepada peserta didik, yaitu :

  • Kompetensi Pengetahuan Kewarganegaraan, yang mencakup tentang pendidikan kewargaan tentang hak azazi, menciptakan masyarakat yang madani serta kehidupan beremokrasi
  • Kompetensi sikap kewaragaan, yaitu suatu kecakapan dengan penuh kesadaran serta berkomitmen senagai warga negara saling bertoleransi dalam kemajemukan. Selain itu juga berkomitmen dalam penyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dalam masyarakat denga  tetap berpatokan pada Pancasila
  • Kompetensi watak Kewarganegaraan, yaitu suatu sikap dan kecakapan dalam proses pembuatan kebijakan serta kemampuan dalam mengontrol penyelenggaraan  negara dan pemerintahan.
  • Nasionalis merupakan bahasa yang sudah tidak asing lagi bagi materi Pendidikan Kewarganegaraan, terdapat beberapa pendapat tentang pengertian nasionalis. Menurut Otto Bauer dalam Djaja (2009:14) nasionalis merupakan suatu karakter dan perangai yang timbu karena adanya perasaan senasib. Sedangkan L.Stoddard dalam Djaja (2009:14) juga mengatakan bahwa nasionalis merupakan kepercayaan bagi sebagian individu ketika mereka merasa bangga terhadap kebangsaan yang mereka miliki.
  • Globalisasi adalah salah satu gejala perkembangan jaman yang multi di segala aspek kehidupan yang menyangkut dimensi ekonomi, social, politik, teknologi, dan budaya (Mir, Hassan, & Qadri, 2014). Globalisasi tidak hanya terjadi pada satu aspek kehidupan sajam namun juga dalam konsteks nasional. Masyarakat di masa globalisasi terhubung dengan cepat dengan berbagai fasilitas kecanggihan teknologi. Namun demikian kita sebagai insan yang hidup d era global ini , kita harus senantiasa menghargai kebudayaan negeri sendiri dan harus lebih selektif menerima budaya – budaya asing yang dating dari luar.
  • Efek Moral dari Era Globalisasi antara lain : globalisasi mengubah gaya hidup setiap manusia era masa kini, terutama etika masyarakat. Penyimpangan melalui tindakan anarkis yang melanda generasi muda saat ini merupakan krisis moral akibat dampak dari globalisasi yang tidak patut dicontoh. Untuk mengatasi berbagai permasalahan dampak buruk globalisasi diperlukan pribadi yang senantiasa menjunjung tinggi nilai – nilai adad ketimuran yang mengutamakan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

METODOLOGI PENELITIAN

Penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif,  metode penelitian kualitatif deskriptif merupakan metode penelitian yang berorientasi pada mencari jawaban yang terkait dengan pandangan dan persepsi seseorang sehingga diperlukan studi literatur untuk memaparkan serta membahas kebenaran dari pandangan tersebut. Penelitian ini memanfaat studi pustaka untuk memperoleh data penelitian (Zed, 2004)

Objek dalam penelitian ini adalah segala aspek yang mempengaruhi studi literatur Membangun Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Melalui Sikap Nasionalis Untuk Meningkatkan Kesadaran Hidup yang Lebih baik di Era Global.

Jenis dan Sumber data penelitian ini adalah segala bentuk informasi yang diperoleh peneliti dalam membuktikan kebenaran studi literatur yang dikaji. Data yang diperoleh bersumber dari kajian literatur dan pengamatan terhadap fenomena – fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar.

Teknik pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan data hasil kajian pustaka yang dihubungkan dengan hasil pengamatan yang telah terjadi di lapangan sehingga dapat memperkuat suatu persepsi yang menjadi dasar rumusan masalah penelitian ini.

Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan menganalisis data yang telah diperoleh dari hasil studi literatur dan menganalisis hasil pengamatan – pengamatan yang terjadi dan pada akhirnya di Tarik kesimpulan sebagai benang merah bahwa adanya kebenaran hubungan antara kajian literatur dengan hasil pengamatan.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

 Membangun Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Melalui Sikap Nasionalis Untuk Meningkatkan Kesadaran Hidup yang Lebih baik di Era Global

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun