Pada tahun 1972  begitu injin masuk  di suku ketengban ini mereka sudah bebas dari penjajahan atau kuasa setan dan sekarang  adanya  terang dan mereka sudah membebasakan dari kegelapan di antara mereka itu karena  kuasa tuhan datang di dunia ini dan  menyelamatkan mereka  dari dalam kegelapan itu . Maka sekarang  generasi muda ketengban sekarang dari suku ketengban ini mereka mau mengembangkan diri dalam ilmu penegetahuan,dan technology dalam dunia modern ini dan rencana mereka  mereka harus membangun daerah mereka sendiri untuk demi kesejaterahaan masyarakat kedepan ini dan mereka ini juga  belum punya gedung sekalah seperti  SD,SMP, SMA, SMK tetapi mereka berusaha sekoah di tanah orang dan mereka akan membangun daerah mereka, tidak lama lagi mungkin  5 -10 tahun kedepan  akan bangkit dari kegelapan itu ,karena dari mereka suda selesai ada sedikit SMP,SMA  dan juga Sarjana , memang mereka ini perjungan yang begitu luar biasa, dan juga  saya percaya besok mereka pasti berhasil di daerah suku mereka.
           LATAR BELAKANG MEREKA
   Latar belakang mereka ada banyak factor  bahasa yaitu mereka ada 9  dialek bahasa daerah yang seringkali  mereka di gunakan  bahasa sehari-hari,  yang Sembilan  dialek bahasa  di daerah suku ketengban, dan  terletak kondisi wilahya ini  bergunung-gunung, lereng-lereng  gunung, banyak susai-sungai, banyak hutan-hutan dan juga banyak binatang liar seperti: babi hutan, babi piara,burung kasuari,burung maleo, burung-burung yang macam-macam jenis, ikan air tawar, ular-ular dan lain-lain.  Dan Untuk  bagian ekonomi mereka berkebun,bercocok tamam.
Â
   Rumah mereka di buat oleh daun sagu,daun buah pandang bentuk atap rumah mereka seperti berbentuk segi tiga di bagian atap dan juga di bagian badan atau body  rumah  mereka  ditempat menyimpan arta benda mereka, dan body dan dinding di buat oleh papan kayu yang di bela lalu di  cincang dengan parang atau kapak setelah itu di buat dinding rumah mengikat dengan rotan khusus,terus rumah di mampu bertahan 10 sampai 15 tahun setelah 15 tahun mereka di perbaiki lagi di atapnya, itu bukan saat ini tetapi dari turun temurun rumah mereka seperti itu.
   Cara sifat dan cara hiddup  mereka memang mereka sifatnya terbuka mereka siapa saja bisa terima ,tetapi mereka sulit  untuk di ungkapkan sesuatu  pada orang lain karena mereka belum tau kedepan itu seperti apa belum tau sepenuhnya, sifat mereka seperti  ini makanan kita sudah ada,alam kita sudah ada kekayaan alam sudah ada lalu mereka tidak mau keluar dari wilahya-Nya makanya anak-anak mudah mereka tidak bisa bersekolah karena pikiran mereka seperti itu,akhirnya lama-lama sudah di belakangi oleh daerah lain, tetapi ada sedikit anak-anak  generasi mudah ketengban yang sudah berjuang mati-mati dengan keras untuk demi mengubah keterburukan di wilahy-Nya mereka tetapi menurut mereka dari generasi mudah ketengban bahwa 5-15  tahun kedepan kita akan bangkit dan dalam keterburukan itu karena sekarang kami sudah belajar pengalaman-pengalaman orang lain banyak  itu persiapan dan pembekalan kita untuk kedepan daerah kami dan juga saat ini ada banyak orang yang menjajah di suku ketengban ini melalui  politik, jabatan, ekonomi dan lai-lain.
       Â
  SUKU KETENGBAN ADA BEBERAPA PAM /MARGA
 Orang-orang  suku ketengban berjumlah sekitar 12.000-20.000  orang ini  Ada beberapa
 macam pam atau marga mereka yaitu:
 Deal
Wisal
 Kean
 Meku
 Monggon
 Wasini
 Kisamlu
 Simalnye
Kulka
Mul
Malo
Dipur
Deisaple
Lepi
Urwan
Kwatce
Tengket
Keduman
Napyal
Milu
Honong
Duyala
Lepitalen
Salawala
Balyo
Yuram
Dumutu
Kaleyala
payumka
Orang-orang diatas ini kebiasaan mereka  aktivitas atau kegiatan mereka  adalah berkebun, menanam, bercocok tanam,  dan ber pinda-pinda tempat  tiap tahun dari satu tempat ke tempat lain karena di wilahya mereka kebanyakan hutan rimbah dan hutan tropis yang sangat luas.
 NAMA-NAMA TANAMAN MAKANAN POKOK  SEHARI- HARI SEPERTI:
kwaning atau betatas
Kwalye atau pisang
Pinas atau kacang tanah
Mesa atau  pohon sagu
Bangal atu singkong
Pohon buat merah atau ken
Lyesa atau  buat sukun
Kuam atau keladi manado
Gwei atau tebu
dan sebagainya