Sesudah agama, faktor berikutnya adalah etnis. Desa yang dihuni mayoritas Jawa cenderung memilih Jokowi. Dia dianggap lebih merepresentasikan Jawa ketimbang Prabowo yang sebenarnya juga punya darah Jawa.
Nah, dari semua faktor tadi, Chairul Tanjung memang terlihat cocok dengan Jokowi. Kedekatannya dengan PKS, Demokrat, menurut saya bukan kelemahan. Justru itu bisa menjadi modal agar kalaupun bersaing di Pilpres nanti, tidak ada kader PKS yang membabi buta menyerang pribadi Chairul. Misalnya, mempertanyakan agamanya, garis keturunannya, atau keterlibatannya dalam organisasi terlarang semacam PKI.
Kendalanya justru bukan di situ. Tetapi, mencari kompromi yang pas di antara partai-partai koalisi pendukung pemerintah. Begitu kira-kira pandangan saya. Gimana menurut teman-teman sekalian?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H