Mohon tunggu...
Tania Salim
Tania Salim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sang Petarung Sejati

22 Desember 2022   14:54 Diperbarui: 22 Desember 2022   15:24 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tahun 2019, ketika saya terkena kanker nasofaring,  Ibulah yang menguatkan saya dari hari ke hari dan meyakinkan saya bahwa saya bisa sembuh. Semangat Ibu tetap membara dan tak lekang oleh zaman.

Sekarang Ibu sudah berusia 80 tahun, namun Ibu masih mampu membuktikan kehebatannya sebagai petarung sejati melalui aktivitas-aktivitas yang dilakukannya sehari-hari seperti membantu kami menyiapkan sayur-sayuran yang akan dimasak, mencuci piring, menjemur pakaian, dan lain-lain.

Selain itu, Ibu juga mempunyai hobi-hobi yang tidak lazim bagi seorang wanita berusia lanjut seperti membaca buku cerita silat, bermain Sudoku, menonton pertandingan sepak bola World Cup 2022 baru-baru ini.

Wajah Ibu jarang bersentuhan dengan kosmetik maupun produk kecantikan, namun bagi kami Ibulah wanita tercantik dalam hidup kami karena kecantikan pribadinya yang terpancar lewat kasih sayangnya kepada keluarganya. Dengan semangat yang tak lekang oleh waktu, Ibu terus berusaha menjadi petarung sejati bagi keluarganya.

Terima kasih, Ibuku sayang. Jasamu takkan kulupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun