Nama : Tania Agustina Suherman
NIM : 43222010008
Prodi : S1 Akuntansi
Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi & Etik UMB
Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.AkÂ
Benak yang positif bisa membuat Kamu lebih fokus buat memandang kebaikan dalam suasana apapun. Perihal ini bisa membuat Kamu menghindari hal- hal negatif serta pengaruh kurang baik yang lain. Sehingga, mempunyai benak positif tidak cuma baik buat kesehatan mental Kamu, tetapi pula bisa membuat Kamu kuat secara raga.
Berpikir positif merupakan memandang seluruh suatu sebagaimana terdapatnya. Berpikir positif ialah proses benak yang bisa memandang seluruh suatu apa terdapatnya, ialah: mencuat, bertahan serta tenggelam. Bila kita bisa memandang seluruh suatu selaku sesuatu proses, hingga itu merupakan proses yang sangat normal dari seluruh suatu. Bila kita bisa memandang serta menguasai seluruh suatu selaku suatu yang normal hadapi pergantian, hingga kita hendak memandang kesunyataan.
Seorang yang mempunyai pola pikir kalau pergantian merupakan proses yang normal serta natural dari seluruh suatu yang terdapat di alam semesta ini, hingga tidak hendak mencuat kekecewaan dalam dirinya terhadap keadaan apapun yang dialami. Benak positif yang dilandasi dengan penafsiran kebenaran umum yang hendak membentengi diri kita dari bermacam perihal yang bisa membuat benak kita tidak bisa memandang seluruh suatu sebagaimana apa terdapatnya. Bila benak kita bisa memandang seluruh suatu sebagaimana terdapatnya selaku sesuatu proses hingga benak kita hendak bisa menjawab bermacam peristiwa serta peristiwa dengan metode yang lebih bijaksana.
Orang yang berpikir negatif hendak membuat dirinya jadi negatif, kebalikannya dengan berpikir positif dia hendak jadi semacam apa yang dipikirkannya. Buat itu seorang yang mempunyai metode berpikir negatif hendaknya bisa mengganti metode berpikirnya. Sebab dengan bisa berpikir positif dalam mengalami suatu hal, dia hendak senantiasa berbahagia pada keadaan apapun yang dirasakan.
Berusahalah buat senantiasa berpikir positif sebab berpikir positif merupakan metode terbaik yang bisa menanggulangi bermacam berbagai keadaan yang muncul dalam kehidupan kita.
Siapapun ketahui kalau positive thinking (Berpikir Positif) dalam hidup itu berarti. Sayangnya, tidak banyak yang dapat mempraktikkan metode berpikir positif terhadap kasus yang dialami. Berpikir positif tidak muncul dengan sendirinya. Memanglah dibutuhkan latihan buat meningkatkan benak yang lebih mindfull, jernih, serta tenang.
Terdapat begitu banyak manfaat tersembunyi yang dapat kalian raih cuma dengan mengaktifkan benak positif. Sebagian manfaat tersebut antara lain:
1. Kurangi Tekanan pikiran serta Menghindari Depresi
Dari aspek psikologis, perilaku yang menampilkan negatif serta cenderung pesimis dapat menimbulkan tekanan pikiran serta tekanan mental. Sehingga buat mengatasinya, kalian butuh mengganti sudut pandangmu dalam memandang seluruh suatu. Senantiasa amati mungkin sisi positif serta kebaikan dari perspektif yang berbeda. Bila kalian mulai terbiasa berpikir positif, kalian hendak merasakan pergantian mood, emosi, serta benak yang lebih baik. Tekanan akibat tekanan pikiran serta tekanan mental juga dapat jauh menurun.
2. Menguatkan imun Tubuh
Tangkal penyakit raga dengan kerap berpikir positif. Perihal ini cocok riset yang dikutip dari John Hopkins Medicine, kalau benak negatif bisa menyebab imun badan melemah.
Kebalikannya, bila mau imunitas badan aktif, sering- seringlah melindungi kesehatan benak dengan bersyukur serta mengisinya dengan hal- hal positif untuk jiwa
3. Tidak Gampang Sakit
Kesehatan mental yang senantiasa maksimal tidak lepas dari benak positif dalam keseharian. Memenuhi pikiranmu dengan hal- hal mengasyikkan serta kelilingi dirimu bersama orang- orang yang membuat kamu merasa aman. Hindari mereka yang toxic. Dengan begitu, kalian hendak merasakan khasiat semacam badan yang kokoh, lebih kilat sembuh sehabis sakit, masa pemulihan raga yang relatif pendek, serta mempunyai imunitas badan lebih baik dari penyakit beresiko.
4. Lebih Kokoh Mengalami Krisis
Berpikir positif sanggup membuat kamu bertahan lebih kokoh kala hadapi keadaan terpuruk ataupun sirna akibat permasalahan yang dialami. Kalian pula cenderung sanggup memandang kemampuan buat bangkit dari krisis serta trauma, dan sanggup mencari pemecahan buat menanggulangi kesusahan.
5. Lebih Gampang Mempraktikkan Pola Hidup Sehat
Sanggup berpikir positif pula berakibat signifikan dalam tingkatkan mutu hidup yang lebih baik. Misalnya berhubungan dengan kebiasaan hidup sehat kita. Kalian juga dapat memandang apa saja yang berpotensi membahayakan diri, sanggup kurangi Kerutinan kurang baik, style hidup tidak sehat, dan dapat memilah mempraktikkan pola hidup positif buat kesehatan jiwa serta raga.
BAGAIMANA SIH CARA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DALAM BERPIKIR POSITIF??
Walaupun terdengar gampang, berpikir positif tidaklah perihal sepele. Terlebih dikala ditimpa sesuatu permasalahan, rasanya lebih gampang buat beranggapan negatif daripada positif. Sementara itu, sesungguhnya kita ketahui kalau berpikir negatif malah hendak memperparah kondisi. Ketahuilah, berpikir positif bisa menolong tingkatkan mutu hidup. Berita baiknya, berpikir positif dapat diawali dengan hal- hal kecil melalui keseharian kita. Kemudian, gimana metode berpikir positif buat tingkatkan mutu hidup?
1. Biasakan buat bersyukur
Saat sebelum mengawali aktivitas, cobalah tiap pagi bangun dengan mengatakan hal- hal yang pantas disyukuri. Hal- hal semacam keluarga, kesehatan, orang tua yang sehat, pekerjaan, rezeki, sampai rumah serta santapan yang berkecukupan. Dengan memikirkan rezeki yang muncul dalam hidup, hingga hendak mendesak kalian buat senantiasa berpikir positif.
2. Banyak tersenyum
Nyatanya menyesuikan diri buat tersenyum bisa jadi salah satu metode berpikir positif yang simpel serta gampang dicoba. Dengan tersenyum, mood hendak bertambah serta membuat benak pula lebih tenang. Perihal ini telah teruji dari riset yang menampilkan kalau orang yang tersenyum dikala melaksanakan pekerjaan di dasar tekanan, malah dapat merasa lebih positif. Jadi, mulailah tersenyum buat mengawali Kerutinan berpikir positif!
3. Ucapkan perkataan positif buat diri sendiri
Apakah kalian sempat mendengar kalau musuh terbanyak kalian merupakan diri kalian sendiri? Perihal ini sebab kritik terpedas malah umumnya tiba dari diri sendiri. Penyebabnya sebab kita cenderung susah berkata hal- hal positif pada diri sendiri. Oleh karena itu, terdapat baiknya kita mulai berdialog perihal positif kepada diri sendiri.
Dengan mengawali Kerutinan ini, kalian hendak kurangi Kerutinan beropini negatif kepada diri sendiri. Pergantian kecil ini bisa pengaruhi mood, benak, sampai sikap kita dikala di dasar tekanan. Stop menyalahkan diri sendiri atas seluruh perihal yang terjalin dalam hidup kita.
4. Amati sisi baik dari masalah
Dikala memperoleh permasalahan, jangan langsung melihatnya dari sisi negatif. Terlebih permasalahan ini ingin tidak ingin hendak tiba tanpa kita perhitungkan. Bila kita terus menghadapinya dengan pemikiran negatif, pastinya permasalahan tidak hendak sempat berakhir. Makanya, mulai saat ini cobalah memandang sisi baik dari permasalahan yang tiba dalam hidup.
Misalnya, pada dikala sahabat membatalkan janji seketika, coba amati dari sisi baiknya. Kalian jadi dapat mempunyai waktu luang buat istirahat, melaksanakan hobi, ataupun berkumpul dengan keluarga di rumah. Daripada merasa kecewa serta merasa jengkel, cobalah fokus pada sisi positifnya.
5. Kembangkan optimisme
Practice makes perfect, begitu pula berpikir positif. Terus menjadi kerap kalian berpikir positif, hingga hendak terus menjadi kokoh benak kalian. Salah satu metode berpikir positif yang dapat kita coba merupakan meningkatkan optimisme. Dikala kita mempunyai rasa optimisme, apa juga tantangan yang terdapat di depan mata hendak dapat kita hadapi dengan positif serta yakin diri.
6. Melakukan hal baik kepada orang lain
Salah satu metode membuka benak kita terhadap orang lain merupakan dengan berbuat baik. Kadangkala, kita kerap menghakimi orang bersumber pada penampilannya saja serta langsung berfikiran negatif. Sementara itu, kita belum pasti ketahui apa yang terdapat di dalam hatinya. Sebab itu, cobalah berbuat baik kepada orang lain. Tidak hanya membuat kita mengganti benak jadi lebih positif, kita dapat membuat diri merasa lebih baik.
7. penuhi diri dengan banyak orang positif disekitar
Bukan cuma dari diri sendiri, nyatanya orang- orang dekat kita pula dapat mempengaruhi pada metode berpikir kita. Karenanya, buat memperoleh pemikiran yang lebih positif, hendaknya kelilingi diri dengan orang- orang positif. Perihal positif juga hendak meluas dari circle baru ini. Terletak di dekat orang- orang positif teruji bisa tingkatkan kesempatan menggapai tujuan, apalagi mengganti metode kita memandang diri sendiri jadi lebih baik. Ayo, mulai kelilingi diri dengan orang- orang positif!
8. Berolahraga dan juga rehat
Hidup tidak cuma soal belajar serta bekerja. Tinggalkan waktu buat berolahraga serta istirahat. Manfaatkan waktu ini buat recharge diri sehingga bisa beranggapan lebih positif. Pastinya metode berpikir positif satu ini wajib ditunjang dengan agenda yang fleksibel.
Nah, Karena saya berada di bangku perkuliahan saat ini. saya akan berikan contoh berpikir positif dalam dunia perkuliahan untuk artikel yang saya buat kali ini. Sebagai contoh teman -- teman yang setara dengan saya yang berada di bangku perkuliahaan, untuk bisa termotivasi berpikir positif  dengan seadanya dan tidak berlebihan.
Berpikir positif dalam dunia perkuliahan sangat penting untuk meningkatkan motivasi, kinerja, dan kesejahteraan pribadi. Berikut ini adalah beberapa contoh berpikir positif yang bisa diterapkan dalam konteks perkuliahan :
1. Saya bisa belajar ini: Percayalah pada kemampuan diri sendiri. Berpikir bahwa Anda memiliki kapasitas untuk memahami dan menguasai materi perkuliahan.
2. Setiap kesalahan adalah pelajaran: Jangan takut untuk membuat kesalahan. Lihat kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri.
3. Proses belajar adalah perjalanan: Ingatlah bahwa belajar adalah proses, bukan hasil akhir. Fokuslah pada perjalanan belajar, bukan hanya pada nilai akhir atau gelar.
4. Berpikir kritis dan analitis: Latih diri untuk berpikir kritis, mengevaluasi informasi, dan mengambil keputusan yang baik. Ini adalah keterampilan yang sangat berharga di dunia perkuliahan.
5. Jaringan dan kolaborasi: Lihat teman sekelas sebagai sumber belajar. Cobalah untuk bekerja sama dengan mereka, berbagi pengetahuan, dan membantu satu sama lain dalam memahami materi.
6. Mengatur waktu dengan baik: Jadwalkan waktu untuk belajar, bekerja pada tugas, dan istirahat. Ini membantu mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.
7. Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman: Ciptakan ruang belajar yang kondusif untuk fokus dan konsentrasi. Ini termasuk pengaturan yang minim gangguan dan pencahayaan yang baik.
8. Menyadari prestasi kecil: Berikan penghargaan pada diri sendiri setiap kali mencapai pencapaian kecil. Ini bisa meningkatkan motivasi Anda.
9. Belajar dari pengalaman orang lain: Manfaatkan pengalaman senior, dosen, atau pembimbing untuk mendapatkan wawasan dan saran yang berharga.
10. Memahami tujuan akhir: Ingatlah mengapa Anda memilih untuk berkuliah dan apa tujuan jangka panjang Anda. Ini dapat memberi motivasi dan tujuan yang jelas.
Dalam dunia perkuliahan, berpikir positif bisa membantu Anda mengatasi tantangan, mengembangkan diri, dan meraih kesuksesan akademik. Jangan ragu untuk mencoba berbagai strategi dan mengadaptasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Eitsss... Namun dari penjelasan diatas bukan berarti dalam berpikir positif selalu baik bagi mental atau diri kita pribadi ya teman - teman. Karena dari apa yang dibicarakan sebelumnya, semua itu hal yang baik dan benar. Namun tidak dibenarkan jika kita melakukan atau bertindak berpikir positif ini secara berlebihan (over). Karena perlu di ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu udah pasti tidak baik. Sebagai manusia kita pasti mau segala sesuatu yang terjadi di hidup kita berlalu atau berjalan dengan baik tanpa adanya kegagalan. Itulah pentingnya buat kita selalu bisa mengutamakan berpikir positif agar bisa menyemangati diri sendiri dengan ekspektasi yang kita harapkan. Namun di sisi lain yang saya mau jelaskan ini, Jika kita terus - Â terusan bertindak untuk selalu berpikir positif tanpa melihat keadaan yang nyata di hidup yang sedang kita jalani ini atau tidak bisa mengerti dengan kondisi yang memang sudah pasti terjadi kemudian kekeuh dengan pikiran positif yang kita usahakan agar itu benar - Â benar terjadi, tapi nyatanya kita tau ekspektasi yang kita buat sendiri itu emang ga akan terjadi hanya semata pemikiran kita yang mengalihkan kita untuk pesimis dalam hidup. Nah, tanpa merhatikan keadaan yang sesungguhnya juga merusak mental kita sendiri dan menjadi boomerang bagi diri kita pribadi.
Jadi, berikut penjelasan lebih lanjut (detail) mengenai dampak yang akan terjadi atau yang akan kita alami jika berpikir positif secara berlebihan
Â
Â
Â
Dampak berpikir positif
Orang yang sudah sanggup berpikir secara positif berarti orang tersebut pula sudah mempunyai tingkatan inteligensi yang besar semacam tiap hendak bertindak senantiasa dengan perencanaan yang matang serta cocok dengan tujuan yang ingin dicapai, mempunyai rasio serta uraian yang baik dan sanggup menangani area dengan efisien( Abraham, 2004). Tidak hanya itu, benak positif akan memperkenalkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, dan kesuksesan dalam setiap suasana serta aksi( Andrea, 2011).
Hakim( dalam Yuspita, 2007) mengatakan di dalam hidup ini setiap orang hendak dihadapkan pada sesuatu kegiatan yang penuh tantangan, banyak orang tidak menyadarinya kala mengalami tantangan hidup ini. Dia mengahadapi hambatan berat yang berasal dari dirinya sendiri, semacam terdapatnya pikiran- pikiran negatif dalam wujud keinginan yang lemah, perilaku pesimis, ketergantungan pada orang lain, serta bayangan- bayangan khawatir kandas yang tidak realistis. Hingga dengan berpikir positif permasalahan tersebut bisa diatasi, sebab benak positif akan memusatkan seorang pada perilaku opitimis, menggemari tantangan, mencari pemecahan, serta memiliki keinginan yang kuat.
Oh ya!! Berpikir positif secara konsisten juga menyebabkan kamu meningkatkan kelenturan psikologis lohh
 Kemampuan untuk menggunakan sumber daya psikologis kita pada saat yang paling kita butuhkan adalah fleksibilitas dalam psikologi. Teori ini menyarankan bahwa kita semua harus berusaha untuk lebih optimis dan pola pikir yang lebih positif. Sebagai alternatifnya, kami mengetahui kapan harus menggunakan optimisme dan kapan harus menggunakan pesimisme. Karena semua emosi ini bermanfaat bagi kita secara individu. Oleh karena itu, daripada berfokus pada emosi positif, kita harus menggunakan seluruh respons emosional kita dan menggunakannya dalam situasi yang tepat.
Lalu apasi dampak negatif yang akan terjadi jika berlebih dalam berpikir positif??
Berpikir positif itu kan berfocus dengan hal hal yang baik. Banyak manfaatnya juga, seperti mengurangi stress, meningkatkan kesejahteraan mental, dan juga meningkatkan produktivitas. Tapi semisal kita berpikiran positif secara berlebihan atau mengabaikan masalah yang nyata (real) juga pasti bisa memiliki dampak negatifnya. Karena penting juga untuk kita tetap realistis dan menghadapi masalah yang ada sambil memandangnya dengan sikap yang positif. Jadi, dampak negatifnya itu bisa berisiko bagi kesehatan fisik dan mental kita.
Ekspektasi yang kita ciptakan bjsa menjadi bumerang bagi diri kita sendiri. sekitar 1 dari 4 resolusi diabaikan dalam minggu pertama dan hingga 90 persen dari upaya revisi diri secara totalitas berakhir dengan kegagalan. Menariknya, perihal ini bukan diakibatkan sebab pesimisme ataupun keyakinan diri yang lemah, melainkan sebab optimisme yang kelewatan. Terus menjadi ambisius tujuan, terus menjadi yakin diri kalian buat mencapainya. Tidak hanya itu, terus menjadi kalian berharap memperoleh keuntungan darinya, pada kesimpulannya, terus menjadi kecil mungkin buat sukses.
 Di sisi lain, mereka yang cenderung lebih pesimis malah lebih bisa jadi buat menggapai tujuannya. Ini sebab keraguan diri mendesak mereka buat bekerja lebih keras guna menggapai tujuannya. Jadi, bila kalian betul- betul menginginkan suatu, lebih baik kalian berpikir kalau kalian hendak kesusahan mendapatkannya daripada berasumsi kalau kalian telah tentu hendak mendapatkannya supaya kalian termotivasi buat mengejarnya.
Pikiran positif yang dikombinasikan dengan emosi negatif lainnya mungkin berdampak buruk pada kesehatan mental, serupa dengan apa yang telah dikatakan sebelumnya. Praktisinya dikenal sebagai praktisi Toxic Positivity. Toxic positivity merupakan suatu perilaku yang mendorong seseorang untuk selalu memiliki pikiran dan emosi yang positif, bahkan ketika berada dalam situasi yang menantang. Toxic positivity yang dilakukan terus menerus dan dalam jangka waktu lama meningkatkan risiko terjadinya stres, depresi, gangguan cemas, dan gangguan mental lainnya.
Kemudian apasi yang dimaksud Toxic Positivity yang disebutkan diatas itu?
Toxic positivity adalah obsesi khusus dengan terus-menerus memiliki perasaan positif dan menekan emosi negatif seperti kesedihan, kemarahan, dan kebencian, bahkan ketika dalam situasi bahagia. Seseorang yang ada atau terjebak di dalam toxic positivity bakal punya keyakinan kalau bersikap positif merupakan satu-satunya cara untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada. Perilaku yang disebutkan di atas dapat diperkuat oleh kata-kata penulis sendiri atau bahkan saran dari orang lain.
Beberapa contoh tulisan yang pada akhirnya dapat menimbulkan Toxic positivity adalah sebagai berikut:
- Orang yang baru memulai harus diingatkan bahwa segala sesuatu yang terjadi memiliki alasan khusus untuk terjadi.
- membandingkan perilaku buruk pribadi seseorang yang lebih parah dengan perilaku buruk mereka sendiri yang lebih parah.
- Siapkan diri Anda untuk secara konsisten mencapai ketinggian baru tanpa khawatir tentang kesulitan yang akan datang.
- Tanamkan pikiran dengan melihat sisi baik atau positifnya kepada diri sendiri setiap mengalami keadaan yang tidak baik (buruk)
Toxic positivity sering tidak diakui oleh orang-orang yang secara aktif terlibat dalam situasi ini. Untuk alasan ini, sangat penting untuk mendiskusikan kepositifan melingkar beracun dengan orang lain sehingga Anda dapat memahami perilaku buruk ini. Salah satu contoh seseorang yang terlibat dalam proses positif beracun adalah sebagai berikut:
- Menyembunyikan emosi yang sesungguhnya lagi dialami.
- Menghakimi orang tidak dikeanl (orang lain) yang mengeluarkan emosi negatif.
- Menyemangati orang lain tetapi diiringi dengan statment yang menyepelehkan.
- Menjauhi permasalahan berat yang lagi dirasakan.
- Merasa bersalah pada diri sendiri tiap kali meluapkan emosi negatif.
Semua suatu atau segala suatu yang kelewatan pasti mempunyai akibat yang tidak baik. Begitu pula dengan berpikir positif. Akibatnya atau dampak buruknya dari berpikir positif yang over atau disebut juga toxic positivity, sebagai berikut:
- Kesusahan buat mengatakan emosi. Toxic positivity bisa menyebabkan seorang jadi susah buat mengatakan emosi yang sesungguhnya lagi dialami.
- Emosi yang tidak diluapkan serta menumpuk sebab sikap toxic positivity hendak merangsang terbentuknya kendala mental, semacam anxiety disorder, post traumatic disorder( PTSD), serta lain sebagainya.
- Mengabaikan kondisi kurang baik yang bisa membahayakan diri sendiri. Misalnya, seorang yang telah terlanjur terjebak dalam toxic positivity cenderung hendak mengabaikan sikap agresif dari pendamping( abusive relationship) serta gampang memaafkan sikap agresif pendamping ditambah dengan pemikiran optimis kalau pendamping hendak berganti.
- Rendah diri. Toxic positivity hendak membuat seorang gampang buat merasa rendah diri apabila nampak lagi tidak baik- baik saja kala berhadapan dengan orang lain.
Metode utama buat menjauhi toxic positivity merupakan dengan menerima seluruh emosi yang dialami oleh diri sendiri ataupun orang lain. Kamu butuh menguasai kalau emosi positif ataupun negatif ialah perihal valid serta realistis. Tidak hanya itu, metode lain yang dapat Kamu jalani buat menjauhi toxic positivity merupakan selaku berikut:
1. Terima serta Kelola Emosi Negatif yang Dirasakan
Sangat berlarut- larut dalam emosi negatif memanglah tidak baik. Tetapi, Kamu senantiasa butuh menerima perasaan negatif tersebut supaya tidak terjebak dalam sikap toxic positivity. Kamu bisa mengelola serta meluapkan emosi negatif dengan menulis harian ataupun berdiskusi dengan sahabat serta keluarga.
2. Pahami Permasalahan Tanpa Menghakimi
Emosi negatif yang Kamu ataupun orang lain rasakan bisa bersumber dari mana saja. Dapat timbul sebab tekanan pikiran pekerjaan, keluarga, finansial, ataupun kendala mental tertentu. Sebab itu berarti buat menguasai serta menciptakan metode yang pas buat mengelolanya. Kala sahabat lagi berkeluh kesah serta meluapkan emosi yang lagi dialami, Kamu bisa mendengarkannya sebaik bisa jadi tanpa menghakimi. Kamu pula butuh menjauhi sikap menyamakan kondisi sahabat dengan kondisi diri sendiri yang dikira lebih kurang baik.
3. Pakai Media Sosial dengan Bijak
Media sosial yang digunakan secara tidak bijak bisa merangsang seorang terjebak dalam toxic positivity. Perihal ini disebabkan pemakaian media sosial secara tidak bijak yang kelewatan membuat seorang cenderung mau senantiasa nampak sempurna serta positif di mata orang lain. Alih- alih bermain media sosial secara kelewatan, Kamu dapat menggunakan waktu luang dengan berkumpul bersama sahabat, melaksanakan hobi, serta aktivitas positif yang lain.
Dari pembahasan di atas, jelas kalau toxic positivity merupakan sikap yang hendaknya kita dihindari supaya tidak mempengaruhi kesehatan mental Kita ya teman - teaman.
Kesimpulan dalam berpikir positif adalah bahwa berpikir positif memiliki dampak yang menguntungkan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, penting untuk diingat bahwa berpikir positif bukanlah solusi ajaib untuk semua masalah, dan hidup juga melibatkan menghadapi tantangan dan kesulitan. Berpikir positif adalah alat yang berguna untuk mengatasi berbagai situasi, tetapi tidak selalu dapat mengubah situasi tersebut. Oleh karena itu, berpikir positif sebaiknya diimbangi dengan tindakan konkret untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI