Jangan terlalu khawatir jika aku lebih memilih untuk menaiki kereta kelas ekonomi, atau bisnis di banding pesawat terbang yang selalu kalian tawarkan. Ini bukan sekedar tentang efisiensi waktu, tapi ini tentang pemahaman yang membentuk pola pikir hidupku.
Jangan terlalu khawatir dengan anak bungsu kalian ini,,,
Aku punya cara sendiri untuk mencari cara mengerti  dan memahami hidup agar aku bisa menjadi manusia dewasa yang tak sekedar menua.
Kau tahu, Ibu...Â
Aku selalu menemukan banyak hal yang bisa kupikirkan dan kumengerti saat aku menelusuri pinggir jalan kecil yang penuh ludah dan sampah.Â
Aku melihat banyak hal dibanding ketika aku harus duduk manis di dalam taksi yang maju sekali-sekali dalam kemacetan yang tiada henti.
Kau tahu, Papah...
Aku sering mendengar banyak cerita baru di dalam kereta. Mendengarkan orang asing yang duduk di samping selama beberapa jam perjalanan yang jarang kudapatkan di bangku pesawat yang sandarannya tak pernah membuatku merasa benar-benar nyaman.Â
Lagipula... aku bisa lebih menikmati perjalanan dari tiket yang kubeli dari hasil keringatku. Bukan berarti aku tak menghargai keinginan mu melindungiku dan mempermudah segala urusanku.Â
Ibu... Papah... AKu sayang kalian.Â
Kalian manusia yang paling aku sayangi di dunia ini, kemarin, saat ini hingga nanti.