Atas nama rakyat!
   Siapa berani berbohong atas nama rakyat?!
   "Warga jelas butuh fasilitas ini, betul 'kan, Pak Hajakusuma?" tanya seorang pria. "Betul sekali. Dananya memang cukup besar, tapi fasilitas ini akan meningkatkan produktifitas warga," ujar Hajakusuma. Setelah Hajakusuma dan pria itu keluar dari ruangan tadi, mereka menuju salah satu restoran mewah untuk merayakan keberhasilan mereka bersama pejabat dan politikus lainnya. Sambil menunggu hidangan datang pria tadi mengajak Hajakusuma berbicara. "Bagus sekali tadi presentasi Pak Hajakusuma. Berkat gol nya proyek fasilitas baru, kita bisa ambil lebih dari setengah dananya." Ucapan pria itu dibahas oleh gelak tawa dari tamu di meja itu.
Â
   Badan jadi mayat!
   Siapa hidup mewah hingga lupa badan jadi mayat?!
   Keesokan harinya, mayat Hajakusuma ditemukan di bak mandi mansionnya. Menggenggam gelang dengan simpul tak berujung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H