Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mami Uno di antara Etika dan Parenting

19 Februari 2019   07:07 Diperbarui: 19 Februari 2019   07:37 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber Wolipop.detik.com

Mami Uno ini agaknya sudah kerasukan "ruh" emak-emak politik yang belakangan trend membela capres cawapres pujaannya. Ah sungguh disayangkan mami Uno harus terkesan turun kelas dengan ikut turun tangan untuk urusan remeh temeh.

Nama besar mami Uno tentunya menjadi modal sosial pun modal politik yang cukup berkelas lagi bergengsi. Andai mami Uno bisa menahan diri dan mengalihkan bentuk pembelaan kepada anaknya dalam bentuk lain. Pasti akan lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Etika pergaulan, etika diri, tata Krama sopan santun yang selama ini mami Uno ajarkan memang menjadi unsur yang signifikan dalam membentuk kepribadian. Namun zona politik, belum bisa mengadopsi etika ala mami Uno sebagai satu-satunya norma sosial yang berlaku. Etika politik sebagian masih sebatas teori. 

Politik zaman now jelas beda dengan politik orde baru dimana semua bisa "sendika dawuh". Semua harus sopan dihadapan Presiden. Tidakkah mami Uno membaca hujatan media sosial terhadap Presiden Jokowi selama ini? Lebih sadis lho mami.

Presiden yang sudah menjabat saja bisa sedemikian tenang menanggapi kritik netizen yang lebih dari sekedar pedas. Mami Uno lupa ya, Mas Sandi kan baru Calon Wakil Presiden? Belum menjadi Wakil Presiden..jadi biarlah mas Sandi belajar bahasa-bahasa diluar pakem etika ala maminya.

Dan foto-foto berikut bisa semoga bisa membuat mami Uno lebih mengenal Mas Sandi jika berada di luaran. Inikah etika atau adab Sandiaga Uno? Jangan-jangan di depan Mami Uno dia menjadi anak manis, sementara begitu jauh dari Mami Uno, Sandi mengeluarkan jatidiri yang sebenarnya.

sumber : DetikNews.com
sumber : DetikNews.com
sumber : Malangtimes.com
sumber : Malangtimes.com
suara.com
suara.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun