Mohon tunggu...
Yasmin
Yasmin Mohon Tunggu... Dokter - Aspiring writer

One article at a time

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

10 Cara untuk Melakukan Percakapan Baik

17 Juni 2020   03:37 Diperbarui: 17 Juni 2020   18:58 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda dan lawan bicara anda hanyalah dua orang yang meneriakan kalimat yang tidak ada kaitan kepada satu sama lain di tempat yang sama.

10. Singkatkan

"A good conversation is like a miniskirt; short enough to retain interest, but long enough to cover the subject." - Saudara Celeste

Di bagian terakhir Celeste tidak menjabarkan panjang lebar, tetapi kutipan yang diberikan saudaranya Celeste cukup jelas lah ya.. hehehe.. Jadi kalau dalam melakukan pembicaraan, jangan terlalu diseret untuk waktu yang lama sampai membuat pendengar merasa bosan.

Kesimpulan

Bagaimana? Apakah anda dapat membayangkan menggunakan nasehat - nasehat tersebut untuk memperbaiki percakapan atau melakukan percakapan yang baik? Saya yakin semua yang disebutkan diatas dapat dipraktekan di situasi nyata.

Secara pribadi jujur saya belum mempunyai keterampilan percakapan luar biasa dimana lawan bicara saya sangat terkagum dengan cerita yang saya sampaikan dan merasa terhubung seperti saudara kandung sendiri setelah ngobrol bareng selama sejam di halte bis.

Akan tetapi, saya sadar kesalahan yang telah dilakukan dalam percakapan yang saya sendiri lakukan atapun yang dilakukan orang lain.

Dan saya merasa dengan setiap percakapan yang saya lalui yang memperhatikan nasehat Celeste, saya menjadi lebih peka dengan orang yang berada di lawan bicara. Saya mengetahui sesuatu yang baru dari mereka, apakah itu dalam segi perasaan mereka, pengalaman mereka, atau alasan dibalik sudut pandang mereka.

Celeste menyimpulkan, kalau semua nasehat - nasehat tersebut itu mempunyai dasar konsep yang sama, yaitu untuk menempatkann ketertarikan kepada orang lain.

Dan konsep itu masuk akal. Bagaimana kita dapat melakukan percakapan yang baik, kalau dari awal kita sudah tidak tertarik pada orang tersebut?

Terus terang, nasehat - nasehat ini adalah bukan baku emas untuk mengobrol dengan baik, dan kita tahu kalau percakapan memerlukan kooperasi dari dua pihak, yang akan ujung - ujungnya dapat berkahir sama susah kalau lawan bicara kita tidak mempunyai pendekatan yang sama.

Akan tetapi, lain kali dimana anda mendapat kesempatan untuk ngobrol dengan atasan, orang tua, teman kuliah atau orang asing yang sedang ngantre bareng di toilet, sisihkanlah diskriminasi atau prasangka yang kita miliki mengenai orang tersebut, dan berikanlah ketertarikan pada mereka. Siapa tahu, merasakan ketertarikan anda, mereka akan membalas ketertarikan itu pada diri anda sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun