Mohon tunggu...
Tamariah Zahirah
Tamariah Zahirah Mohon Tunggu... Penulis - Guru di SMPN 3 Tambun Utara

Menulis salah satu cara menyalurkan hobi terutama dalam genre puisi dan cerpen. Motto : Teruslah menulis sampai kamu benar-benar paham apa yang kamu tulis!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemarau Rindu di Musim September

9 September 2023   21:27 Diperbarui: 9 September 2023   22:54 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentang kata yang tersampaikan lewat dedoa

Namun, enggan bertamu di sudut lengang kalbu

Tersebab hanya bermuara ketabahan yang beku

September menadah harapan, kala Agustus menghujani kegagalan

Sejarah waktu berulang pertontonkan lakon pelaku 

Suguhan konflik dalam kalender yang membisu 

Kita hanya pecandu rindu, menjelma dalam rupa kebodohan 

Pasrah digigil candu tanpa penawar madu

Tegar menghidu, mengulum setangkup haru 

Jiwa raga memilu selebam warna biru

Terjebak, diperangi luka yang menyembilu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun