Tentang kata yang tersampaikan lewat dedoa
Namun, enggan bertamu di sudut lengang kalbu
Tersebab hanya bermuara ketabahan yang beku
September menadah harapan, kala Agustus menghujani kegagalan
Sejarah waktu berulang pertontonkan lakon pelakuÂ
Suguhan konflik dalam kalender yang membisuÂ
Kita hanya pecandu rindu, menjelma dalam rupa kebodohanÂ
Pasrah digigil candu tanpa penawar madu
Tegar menghidu, mengulum setangkup haruÂ
Jiwa raga memilu selebam warna biru
Terjebak, diperangi luka yang menyembiluÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!