Sebelum membahasnya lebih lanjut, perlu dipahami juga bahwa jenjang pendidikan, sekali lagi saya tekankan, Pendidikan (pahami artinya terlebih dahulu diatas)¸ yang ditempuh oleh seseorang harus bisa (Wajib hukumnya) mengasah serta membentuk pola pikir, kepribadian, perilaku, sopan santun, serta tata krama mereka menjadai karakter yang lebih baik.Â
Berbeda dengan pengajaran atau mengajar yang tugas lembaga tersebut adalah menyampaikan ilmu dari otak seserang yang cerdas ke orang yang bodoh dengan waktu dan metode yang efektif serta efisien
Kelebihan dan Kekurangan
Pendidikan formal (di Sekolah) memakan waktu yang cukup lama untuk sekadar memahami pelajaran, tapi disitu pola pikir, karakter, watak, dan sifat seorang pelajar akan terdidik.Â
Mereka dilatih untuk bersabar, mengendalikan emosi, memahami masalah sosial, memecahkan problematika dasar, belajar menjadi seorang pemimpin, belajar menjadi masyarakat yang baik, dan bekerjasama.Â
Akhirnya tumbuhlah rasa kemanusiaan, toleransi, jiwa kepemimpinan, karakteristik, sifat, watak, akhlaq, dan kepribadian yang baik serta mandiri. Inilah alasan kenapa saya mengistilahkan pendidikan formal sebagai metode pendidikan.
Begitu juga pendidikan non formal (diluar kelas) atau kita sebut dengan metode pengajaran yang memiliki beberapa keunggulan dalam segi pemahaman materi. Seperti metodologi pembelajaran yang lebih efisien, banyak waktu luang yang tersisa untuk belajar mandiri, bertemu dengan komunitas yang sefrekuensi atau sejalan.Â
Bukan berarti tidak ada unsur pendidikannya tapi metode pembelajaran mengandung unsur pendidikan yang kurang kompleks. Ini juga sebagai alasan kami kenapa pendidikan non formal kami istilahkan sebagai metode pengajaran, karena fokusnya pada penanaman ilmu pengetahuan.Â
Kesimpulan
Pendidikan formal dan non formal bukanlah hal yang bisa dipisahkan karena setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa saling melengkapi. Jika pendidikan formal yang berperan sebagai pembentuk karakter didukung oleh pendidikan non formal sebagai faktor penanaman ilmu maka akan tercipta pribadi dengan intelektualitas yang tinggi.
      Â