Mohon tunggu...
Badrut Tamam
Badrut Tamam Mohon Tunggu... profesional -

Berusaha Mempersembahkan yang Terbaik dalam Setiap Proses...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kemilau Colza di Bumi Prancis (3)

4 Februari 2016   08:22 Diperbarui: 7 Februari 2016   22:30 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                Tapi yang jelas ide Albert Einstien teori relativitas bukan terinspirasi dari pesawat Concord. Karena Pesawat cepat ini baru terbang pertama kali tahun 1976 dari London ke Washington. Dimana Einstien sudah meninggal 21 tahun sebelumnya. Wallahua’lam.

                Mengakhiri kekakuan di sekujur tubuh, mendaratlah pesawat kami dengan aman di Bandara Paris Charles de Gaulle, sebuah bandara yang begitu luas dan megah. Dipintu keluar kembali diperiksa oleh bagian imigrasi Prancis. Ditanya beberapa hal tentang maksud dan tujuannya berkunjung kesana. Apresiasi berbeda tampak ketika tahu kami adalah rombongan guru. Terlihat dari caranya bertanya dan bersikap. Seolah-olah lebih respect.

                Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle (IATA: CDG, ICAO: LFPG) (bahasa Perancis: Aéroport Paris-Charles de Gaulle), juga dikenal sebagai Bandar Udara Roissy (atau hanya Roissy dalam bahasa Perancis), di Paris, adalah salah satu pusat penerbangan utama dunia, juga bandar udara internasional utama Perancis. Diberi nama setelah Charles de Gaulle (1890-1970), pemimpin Pasukan Perancis Merdeka dan pendiri Republik Kelima Perancis.

                Terletak di beberapa bagian komune, termasuk Roissy, 25 km di timurlaut Paris .Tahun 2007, Bandar Udara Charles de Gaulle menempati peringkat pertama dalam pergerakan pesawat di Eropa dengan 552.721 pendaratan dan lepas landas.

                Yang menarik adalah ketertiban selama proses pemeriksaan. Begitu tertib dan teratur, tapi tetap mengutamakan wanita hamil dan anak kecil. Ada garis batas sekitar 1 meter dari pemeriksaan. Tidak ada yang boleh melintasi garis itu kecuali orang didepannya sudah selesai.

                Suasana lengang dan sepi. Tidak terlihat pengemis berkeliaran. Tidak ada pedagang asongan, orang jualan dipinggir jalan. Rapi dan teratur.

                Mobil berjejer rapi ditempat parkir, tapi tidak tukang parkirnya. Mobil yang masuk ambil kartu ketika keluar membayar menggunakan kartu, pembayaran harus valid dan pake kartu (card/ ATM). Jika pembayarannya tidak sesuai/ valid maka palang pintu tidak terbuka. Artinya mobil tidak bisa keluar. Teknologi parkir elektrik ini sudah mulai digunakan di Indonesia.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun