Anak tumbuh menjadi pribadi yang kurang pergaulan, higga berdampakpada kurangnya informasi yang diterima
Kurang pengalaman,dikarenakan anak yang terbiasamembatasi dirinya, yang kemudian menimbulkan kesulitan belajar pada usia sekolah, bahkan hingga dewasa.
Uraian diatas kiranya dapat menjadi acuan bagi orangtua maupun pengasuh, bahwasanya disamping memperhatikan perkembangan kognitif anak, menaruh perhatian pada perkembangan sosial anak juga tak kalah penting. Hal ini dikarenakan perkembangan sosialdan emosional anak yang tidak optimal dimasa kecilnya, dampat memberi ampak yang tidak kecil di masa sekolah hingga dewasanya nanti. Bahkan hal yang seringkali dianggap sepele seperti rasa malu. Maka perlu diperhatikan, apabila anak telah menampakkan sifatseperti yang diuraikan diatas, orangtua perlu memberi dampingan lagi, bagaimana anak dapat mengelola dan jagna sampai hal tersebut mempengaruhi perkembangannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H