Anak cenderung menghindari hubungan sosialdengan orang lain, yang dalam hal ini anak akan sulit untuk diajak bermain bersama di luar rumah, ang memungkinkan dirinya hamper tidak memiliki teman,yang berdampak pada kurangnya rasa sosial dalam dirinya.
Anak tumbuh menjadi pribadi yang ragu-ragu, mudah segan, dan sulit melibatkan dirinya dengan oranglain dan lingkungannya.
Seiring perkembangannya, anak yang pemalu tumbuh menjadi pribadi yang tidak berani mengambil resik, penakut, dan mudah ragu
Cenderung banyak diam, sulit mengeluarkan argument dan pendapat pribadinya
Anak kurang memiliki rasa percaya diri. Gampang insecure.
Tidak menyukai kegiatan atau perminan yang melibatkan orang lain/ bekerjasama
Peragu, sulit mengemukanakn pendapat atau pilihan bagi dirinya sendiri.
Hal-hal diatas tentu saja menjadi ketakutan tersediri tiap orangtua. Karena pada dasarnya, selain kemampuan kognitif anak, yang tak kalah penting dalam menunjang perkembangan individu anak adalah perkembangan sosialnya. Berikut dampak yang terbawa pada diri anak yang pemalu, jika tidak segera diberi dampingan yang tepat saat dewasa nanti, yakni:
Potensi anak menjadi terkubur karena tidak berkembang secara optimal
Terhambatnya perkembangan individu anak
Karena kemampuan sosial anak yang tidak terasah, menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam penyesuain diri dengan lingkungannya