Mohon tunggu...
Rahmi
Rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student Of The State Islamic University Maulana Malik Ibrahim of Malang

Long Life Education

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sifat Pemalu yang Berlebihan pada Anak, Normalkah?

2 November 2022   19:54 Diperbarui: 2 November 2022   20:08 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak cenderung menghindari hubungan sosialdengan orang lain, yang dalam hal ini anak akan sulit untuk diajak bermain bersama di luar rumah, ang memungkinkan dirinya hamper tidak memiliki teman,yang berdampak pada kurangnya rasa sosial dalam dirinya.

Anak tumbuh menjadi pribadi yang ragu-ragu, mudah segan, dan sulit melibatkan dirinya dengan oranglain dan lingkungannya.

Seiring perkembangannya, anak yang pemalu tumbuh menjadi pribadi yang tidak berani mengambil resik, penakut, dan mudah ragu

Cenderung banyak diam, sulit mengeluarkan argument dan pendapat pribadinya

Anak kurang memiliki rasa percaya diri. Gampang insecure.

Tidak menyukai kegiatan atau perminan yang melibatkan orang lain/ bekerjasama

Peragu, sulit mengemukanakn pendapat atau pilihan bagi dirinya sendiri.

Hal-hal diatas tentu saja menjadi ketakutan tersediri tiap orangtua. Karena pada dasarnya, selain kemampuan kognitif anak, yang tak kalah penting dalam menunjang perkembangan individu anak adalah perkembangan sosialnya. Berikut dampak yang terbawa pada diri anak yang pemalu, jika tidak segera diberi dampingan yang tepat saat dewasa nanti, yakni:

Potensi anak menjadi terkubur karena tidak berkembang secara optimal

Terhambatnya perkembangan individu anak

Karena kemampuan sosial anak yang tidak terasah, menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam penyesuain diri dengan lingkungannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun