Mohon tunggu...
Talitha Sabina Athailla Agni
Talitha Sabina Athailla Agni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi

Penulis pemula yang ingin sering menulis dan berbagi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Dari Jimpitan ke Ruang Kantor: Inspirasi Nilai Kekeluargaan dalam Budaya Kerja

14 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 14 Desember 2024   12:57 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya, pemaknaan jimpitan sangat relevan dengan budaya kerja. Jimpitan tidak hanya menjadi indikator kinerja petugas ronda, tetapi juga mengedepankan rasa kekeluargaan. Sama halnya dalam bekerja, kontribusi setiap individu akan menciptakan kerja tim yang inklusif dan menghargai proses. Dalam jangka panjang, pemaknaan nilai-nilai jimpitan dapat membangun budaya kerja yang efisien dan seimbang. Kehidupan bekerja tidak selalu mengagungkan perihal kualitas dan persaingan, tetapi juga memperhatikan interaksi sosial antar rekan kerja.

Pentingnya tolong menolong tidak hanya relevan pada kehidupan bermasyarakat, tetapi juga dalam pekerjaan. Untuk menghasilkan output yang maksimal, perlu kerja sama tim yang dibangun melalui hubungan yang baik antar individu. Maka, keharmonisan dan kerukunan menjadi poin penting. Perkembangan zaman dengan kecanggihan teknologi semakin memudahkan hidup manusia tanpa bantuan orang lain. Mesin yang memiliki "otak buatan" dirancang mampu memahami perintah dan memenuhi kebutuhan manusia. Alhasil, dengan mesin-mesin tersebut kehidupan manusia seakan dimudahkan sekalipun tanpa kehadiran manusia lainnya. Sifat individualis muncul sebagai antitesis tolong menolong antar manusia. Kembali pada tradisi lokal seperti jimpitan menjadi upaya untuk menciptakan kehidupan sosial yang partisipatif dan kolaboratif. Memaknai tradisi lokal untuk kehidupan yang berkelanjutan. Antar individu saling berinteraksi dan tolong menolong. Hal ini turut berlaku dalam kehidupan pekerjaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun