Mohon tunggu...
Agung Soni
Agung Soni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bismillah...Alhamdulillah Wa syukurillah

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengukir Mimpi di Atas Batu Paras Putih

3 Desember 2014   23:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:07 2997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_380281" align="aligncenter" width="320" caption="dok.pri Harga Batu paras ini hingga US$595"]

1417597736473079108
1417597736473079108
[/caption]

[caption id="attachment_380287" align="aligncenter" width="257" caption="Dok.pri Bahan sederhana tapi harga selangit"]

14175978971922610523
14175978971922610523
[/caption]

Kendala paling sering ditemui adalah ketika sedang menghadapi susahnya mendapatkan bahan mentah yang berasal dari Wonosari Yogyakarta. Mereka pun terpaksa harus membatasi pesanan dan mengerjakan ukiran dengan batu alam yang lain, yang lebih banyak tersedia.

[caption id="attachment_380296" align="aligncenter" width="611" caption="dok. pri Hasil ukiran batu paras berbentuk relief luster"]

14175981781702857118
14175981781702857118
[/caption]

[caption id="attachment_380302" align="aligncenter" width="282" caption="dok.pri Air mancur dari batu paras putih "]

1417598653457065354
1417598653457065354
[/caption]

Varian hasil ukir sangat banyak. Relief gambar yang memiliki kisah seperti Ramayana, Mahabharata banyak dipesan untuk gedung-gedung besar di Jakarta, hotel berbintang, gedung pertemuan hingga wantilan dan Auditorium beberapa Universitas terkemuka di Indonesia.

Dari luster, relief, tempat lampu, lampu taman, air mancur , plafon , dinding rumah hingga souvenir juga banyak dipesan.

[caption id="attachment_380304" align="aligncenter" width="598" caption="dok.pri Lokasi Pengerjaan Batu Paras Putih Di Sanur"]

1417598831124487241
1417598831124487241
[/caption]

Tentu saja ini menggembirakan untuk dunia usaha dan usaha kecil menengah di Indonesia. Bali menjadi barometer keberhasilan ukir-ukiran. Bukan hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri tapi juga manca negara.

Menyudahi pembicaraan saya bersama Pak Nengah Diyana, ia menyebut kalau mengukir dengan menggunakan bahan Batu Paras sangatlah menyenangkan. Hasilnya bagus, cara pengerjaan yang mudah dan hasilnya wah menjadikan ukiran batu paras ini patut diperhitungkan sebagai sumber komoditas penghasil devisa bagi negara.

Wah, mengagumkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun