*****
Ahirnya anak ayam itu pun beranikan dirinya bertanya pada ibunya, sambil disaksikan saudara-saudaranya, ayam kecil itu pun bertanya :
“Ibu, akhir-akhir ini aku melihat ibu bersedih, apa yang membuat ibu bersedih” Tanya ayam kecil itu pada induknya. Induk ayam itu hanya menangis tersedu-sedu.
“Ada apa ibu, katakan padaku, beritahu padaku apa yang membuatmu sedih, biar kami bisa membantu mencari solusi masalahmu” Desak anak ayam itu pada induknya.
“Ada apa ibu? Katakan…” desak anak ayam itu, namun lagi-lagi induk ayam hanya bisa menangis. Anak-anak ayam semakin kebingungan melihat prilaku ibunya.
“Tahukah kalian? Kata induk ayam mulai bicara, lalu terdiam tanpa kata, anak-anak ayam pun diam sambil menunggu apa yang dikatakan oleh induk mereka.
“Hari ini adalah hari puncak dimana para ayam-ayam bersedih, dimana sebagian besar ayam-ayam dewasa harus rela menyerahkan nyawanya untuk direnggut paksa” Kata induk ayam menjelaskan.
“Maksud ibu apa?” Tanya seekor anak ayam lainnya.
“Besok umat manusia berpuasa, dan sudah menjadi tradisi mereka untuk mengawali makan sahur mereka harus menyembelih ayam dewasa” Kata induk ayam kemudian menangis lagi.
“Lalu kenapa ibu menangis?” Tanya anak ayam lainnya.
“Bukankah itu pengorbanan pada manusia yang taat menjalankan perintah Tuhannya bu?” Tanya anak ayam yang satunya lagi.