Mohon tunggu...
Takas T.P Sitanggang
Takas T.P Sitanggang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mantan Jurnalist. Masih Usahawan

Menulis adalah rasa syukurku kepada Sang Pencipta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Siapkah Kau tuk Jatuh Cinta Lagi?

9 Juli 2016   10:31 Diperbarui: 9 Juli 2016   11:00 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ivana belum mengalihkan pandangannya dari wajah Haris yang tampak terpuruk dalam kenangan. Ivana berkata, dalam hatinya, siapkah kau tuk jatuh cinta lagi?

***

Mata mereka bersentuhan di udara. Menepis embun yang tak terlihat, membentuk jalinan yang berkelindan. Mereka mengikat diri dalam pandangan dan hanyut di kedalaman perasaan yang lain. Mereka tidak pernah mengungkapkan rasa, tapi mereka merasakan bahwa mata mereka sudah banyak berbicara. Mereka biarkan semesta berjalan membawa sejauh mana nasib akan memautkan hati mereka berdua. Cinta mungkin hanya sebuah kata kecil yang belum ditemukan, terselip di antara segala kenyamanan yang mereka rasakan sejak pertemuan setahun silam, di sebuah pantai, di kala Matahari lamat-lamat tenggelam di ufuk Barat dan menyisakan semburat cahaya jingga yang melindap. Waktu itu, mereka bertemu, di saat mereka terpuruk dalam kesedihan yang amat teramat pekat.

Seorang malaikat kecil bersayap merpati tengah merebah di balik awan. Di sebelahnya tergeletak busur dan panah berwarna pelangi. Sejak tadi dia asyik mendengar Ivana dan Haris saling bercerita tentang masa lalu mereka yang penuh kepedihan. Di akhir cerita, malaikat kecil itu tersenyum. Kemudian berbisik. Siapkah kalian tuk jatuh cinta lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun