Membangun Kepercayaan Diri : Kepercayaan diri adalah kunci untuk mengatasi FOMO. Perempuan perlu menyadari dan menerima bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidupnya masing-masing. Tidak ada satu standar ukuran kesuksesan atau kebahagiaan yang berlaku untuk semua orang. Dengan menerima kenyataan ini, perempuan dapat lebih fokus pada apa yang membuat mereka bahagia dan puas, tanpa perlu membandingkan dirinya dengan orang lain.
Mempraktikkan Rasa Syukur : Berfokus pada hal-hal positif dalam hidup sendiri dapat membantu mengurangi perasaan FOMO. Dengan mempraktikkan rasa syukur atas apa yang sudah dimiliki, perempuan bisa mengalihkan perhatian dari apa yang hilang atau tertinggal. Rasa syukur juga dapat membantu meningkatkan harga diri dan kesejahteraan emosional.
Kesimpulan
FOMO merupakan fenomena yang semakin mengakar dalam kehidupan modern, khususnya di kalangan wanita. Tekanan sosial yang datang dari media sosial dan ekspektasi budaya dapat membuat perempuan merasa stres dan cemas, sementara kebutuhan diri mereka yang sering kali terabaikan. Namun, dengan kesadaran, strategi yang tepat, dan dukungan dari orang-orang terdekat, wanita dapat belajar mengatasi FOMO dan menemukan keseimbangan yang sehat antara tekanan sosial dan kebutuhan pribadi. Dengan demikian, mereka dapat menjalani hidup yang lebih tenang, puas, dan penuh kesadaran diri, tanpa terjebak dalam perbandingan yang tidak sehat dengan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H