Ketiga produk tersebut dinominasikan sebagai produk Fintech yang paling diminati oleh masyarakat. Â Perkembangan teknologi digital yang menyebabkan aplikasi ini terus bermunculan, berinovasi, dan juga berlomba untuk menjadi yang terbaik.
Menjadi cashless atau melakukan transaksi dengan menggunakan uang elektronik memiliki beberapa kelebihan, yang pertama adalah praktis. Individu tidak perlu repot-repot untuk membawa uang banyak di dalam dompet yang bisa saja menyebabkan hal yang tidak diharapkan salah satunya adalah pencurian.
Selain itu, dengan cashless, individu hanya perlu membayar sesuai dengan nominal yang harus dibayarkan. Tidak memerlukan kembali baik berupa lembaran maupun uang koin.
Kelebihan lainnya adalah promo menarik yang diberikan kepada para pengguna. Seringkali produk Fintech memberikan promo besar-besaran guna menarik perhatian konsumen sehingga para konsumen akan terus menerus menggunakannya.Â
Promo yang diberikan tidak hanya untuk berbelanja makanan saja, tetapi juga bisa digunakan untuk berbelanja keperluan lainnya sehingga dapat lebih murah dari biasanya.Â
Akan tetapi, dengan keberadaannya promo ini, seringkali membuat konsumen tidak sadar dan tidak dapat mengontrol pengeluarannya. Diharapkan, masyarakat dapat menggunakan promo secara bijak.
Adanya sistem pembayaran menggunakan uang elektronik secara tidak langsung juga dapat membuat konsumen mengatur keuangannya lebih rapi.Â
Hal ini disebabkan seluruh transaksi yang dilakukan tercatat oleh sistem sehingga individu tidak perlu khawatir akan lupa terhadap pengeluaran apa saya yang telah dikeluarkan.
Keuntungan yang terakhir adalah kenyamanan dan meminimalisir terjadinya pencurian. Dengan menggunakan cashless, individu dapat melakukannya dimana saja dan kapan saja. Resiko pencurian dapat diminimalisir karena uang yang dibawa berupa nonfisik dan diberikan keamanan tambahan dengan sistem kata sandi.
Selain memiliki banyak kelebihan, terdapat juga kekurangan yang dimiliki saat kita melakukan transaksi menggunakan uang elektronik. Salah satu kekurangannya adalah menjadi lebih boros.Â
Terkadang, secara tidak sadar bahwa kita telah menghabiskan lebih banyak uang dari biasanya saat berbelanja. Hal ini tidak terasa karena transaksi yang dilakukan menggunakan promo yang menggiurkan, tetapi hal inilah yang membuat individu melakukan transaksi lebih banyak.