Meskipun istilah "nggak ada elu nggak rame" pastinya tidak berlaku bagi diri sendiri, mudah-mudahan ini bisa dianggap sebagai partisisapi(sic) untuk kegiatan kompasianival, sekaligus cerita untuk memperingati ultah ke-15 Kompasiana.
Acara kompasianival pasti seru, rame dan sukses dengan kehadiran rekan-rekan lainnya.
Saya tidak dapat membagi cara agar menang maupun kalah di ajang kompasianival. Alasannya, saya tidak terikat pada dua hal yang umumnya berlaku. Misalnya soal menang, atau kalah itu.
Mengikuti jalur penikmat merupakan pilihan, dan tujuan menulis disini. Saya, lebih memilih untuk tidak ikut "permainan" (baca:perlombaan/persaingan).
Sebelum menutup tulisan, untuk menegaskan sekali lagi, saya mendukung seratus persen kompasianival dan pilpres 2024.
Orang memang tidak bisa mengontrol pikiran yang muncul di kepala. Akan tetapi, saya yakin manusia sebagai makhluk humoris, bisa mengontrol mulut dan jari tangan.
Sehingga kita semua harus menggunakan mulut dan jari tangan, untuk menanam bibit perdamaian. Bukan sebaliknya, menanam bibit kebencian yang menimbulkan malapetaka, kemudian berakibat perpecahan.
Selamat menikmati akhir pekan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H