Kegaduhan saat perhelatan politik seperti pilkada dan pileg hampir tidak pernah terjadi di dunia nyata serta maya. Menurut saya, kehidupan politik relatif lebih stabil dan sehat.
Sebenarnya masih ada alasan lain mengenai mengapa lebih memilih bekerja di luar negeri. Akan tetapi, saya cukupkan sampai di sini saja ya, biar Anda tidak bosan.
Lalu, mungkin Anda bertanya, bagaimana kontribusimu kepada Indonesia?
Ini pertanyaan sulit, karena (sekali lagi) arti kontribusi itu bermacam-macam. Terutama ada perbedaan persepsi, yaitu dari pelaku serta penerima atau orang ketiga yang melihat.
Ada satu hal dapat saya lakukan, namun menurut pendapat pribadi ini belum bisa disebut kontribusi. Karena ini lebih kepada cerita tentang pengalaman, agar kita mampu belajar bersama-sama dan memahaminya.
Yaitu cerita (tulisan) mengenai teknologi, baik di kompasiana, kompas.com maupun di media lain.
Saya sesekali menulis tentang teknologi (terutama teknologi kekinian), karena merasa hal ini penting. Di kompasiana bahkan ada kategori "New World".
Apa yang mendorong saya untuk menulis tentang teknologi? Pendapat pribadi, teknologi itu bukan cuma tentang istilah, seperti ChatGPT, AI, metaverse, block chain, NFT dan sebagainya.
Hal terpenting teknologi adalah bagaimana esensinya. Untuk mengetahui esensi, maka pemahaman tentang teknologi, adalah masalah penting.
Otomatis, pemahaman ini sangat membantu untuk menulis (memberikan pendapat) karena bisa mengulas berbagai sudut pandang dari yang sempit, sampai luas (menyeluruh).
Sebagai catatan, saya tidak sedang menafikan orang yang menulis tentang teknologi. Mereka pasti sudah bersusah payah untuk mencoba mencari serta merangkumnya dari berbagai sumber.