"Eh Put, kok layar komputerku nggak gerak!" teriak Mas Koen yang duduk di sebelahnya.
Puutaro pun mengalami hal sama. Akhirnya kedua komputer teman sejawat yang duduk bersebelahan itu mati total seiring dengan kilatan halilintar dan bunyi menggelegar. Air pun tumpah dari langit seperti bendungan jebol.
"Put Put, ini ada yang bocor!" teriak Mas Koen lagi sambil menyalakan zippo dan menunjuk arah tetesan air.
"Cepet ambil sesuatu buat nampung air!"
Puutaro bergegas bangkit dan mencari sesuatu. Satu menit kemudian dia kembali sambil membawa sebuah benda dan menaruhnya untuk menampung tetesan air dari atap rumah.
"Lho Put, itu kan piala yang kamu dapat di Kerenival 3 tahun lalu. Kenapa dipakai untuk menampung bocoran air?" tanya Mas Koen agak bingung.
"Biarlah, soalnya aku nggak tahu kegunaan piala itu. Akhirnya datang juga kesempatan untuk menggunakannya. Biar nggak mubazir kan?" sahut Puutaro enteng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H