Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Bakso dan Metaverse

6 April 2022   21:00 Diperbarui: 10 April 2022   19:43 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langsung saja ya. Ada 5 hal yang saya ingin bahas mengenai metaverse dengan analogi bakso.

Pertama, dunia metaverse tahap awal kelihatannya akan berdiri sendiri. Maksudnya begini. Anda dapat masuk ke dunia virtual tour platform Skywhale yang dibuat oleh maskapai penerbangan Jepang ANA. Akan tetapi Anda tidak bisa masuk atau menggunakan layanan dunia virtual Dokodemo-doa yang dibuat oleh Travel DX. 

Anda harus keluar dari satu platform metaverse buatan satu perusahaan/badan usaha, untuk masuk ke platform lain buatan perusahaan lain. Konten dari satu dunia metaverse, pasti berbeda dengan lainnya.

Ini persis seperti bakso, dimana bakso satu dengan lainnya pasti terpisah. Ukuran masing-masing bakso pun tidak sama, meskipun kita membeli dari penjual yang sama. Dengan catatan, abaikan bakso beranak, yaitu bakso besar yang di dalamnya terdapat beberapa bakso lebih kecil.

Kedua, dunia metaverse dengan alat pendukungnya sekarang, tidak memungkinkan bagi kita untuk dimainkan terus menerus dalam waktu lama. 

Tidak ada data yang menyebutkan berapa lama orang dapat nyaman bermain di dunia metaverse. Karena selain tergantung konten apa yang dilihat, setiap orang tentu mempunyai ketahanan (mental dan fisik) berbeda.

Sebagai catatan, anjuran menggunakan VR headset adalah selama satu jam. Setelah itu orang harus beristirahat selama kurang lebih 30 menit sebelum melanjutkan permainan. Alasannya, terlalu lama menggunakan VR headset atau AR goggle, selain dapat berpengaruh pada kesehatan mata dan tubuh (fisik), mental juga bisa terganggu.

Ini saya pikir sama dengan bakso. Jika kebanyakan makan bakso, terutama dengan kandungan vetsin berlebihan, tentu tidak baik bagi tubuh. 

Jangan pula lama-lama makan bakso, apalagi kalau Anda cuma membeli seribu perak menggunakan mangkok sang penjual. Karena tukang bakso kan perlu segera mencari rezeki di tempat lain. Kasian dong kalau dia harus menunggu Anda selesai memakai mangkok yang merupakan alat utama penjual bakso.

Ketiga, boros. Berselancar dalam dunia metaverse pasti membutuhkan pertukaran data (data dikirim dari server lokasi sistem metaverse ke gawai atau PC, dan sebaliknya yaitu data dikirim ke server atas respon Anda) yang tidak sedikit. 

Sebagai gambaran, jika Anda melakukan pertemuan melalui Zoom, maka rata-rata membutuhkan 800 MB untuk pertukaran data. Jika Anda menggunakan metaverse, maka kebutuhan data bisa berkali-kali lipat! Bisa dibayangkan betapa borosnya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun