Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Antara Beethoven, Son Goku, dan Natal

25 Desember 2020   06:47 Diperbarui: 28 April 2021   11:23 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya, saya tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa bisa pergi ke gereja saja, adalah suatu karunia luar biasa besarnya. Apalagi bisa menerima komuni (bagian misa saat diterimakannya roti dan anggur). 

Karena saat ini, walaupun tidak mengurangi hakikat, saya hanya bisa mengikuti misa melalui streaming dan menerima komuni spiritual.

Terakhir kali saya pergi ke gereja bulan Maret. Meskipun saat ini ada gereja yang sudah bisa dikunjungi, karena lokasinya jauh dari rumah dan jumlah terjangkiti Covid-19 meningkat drastis di Tokyo, membuat saya gamang untuk bepergian jauh.

Saya juga biasa mudik dan berkumpul dengan keluarga untuk merayakan Natal sekaligus tahun baru. Namun tahun ini terpaksa harus dibatalkan karena pandemi. Banyak juga kegiatan lain seperti bounenkai, tahun ini mau tidak mau harus ditunda.

Pernak-pernik Natal yang dijual (dokpri)
Pernak-pernik Natal yang dijual (dokpri)
Natal tahun 2020, memang berbeda dengan tahun lalu dan sebelumnya. Tentu sekali lagi, perbedaan bukan tentang hakikat Natal.

Berbicara hakikat Natal, saya teringat khotbah Uskup Fulton J Sheen. Saya akan mengambil sosok Son Goku sebagai pembanding. 

Sebagai catatan, Son Goku adalah tokoh utama pada komik serta anime Dragon Ball. Dia datang dari Planet Vegeta dan mempunyai kekuatan dahsyat setelah berubah menjadi Saiyans (atau Super Saiyans).

Son Goku sebenarnya tidak mempunyai kekuatan berarti di planet asalnya. Namun ketika dia datang ke bumi, kekuatannya bertambah karena gravitasi bumi hanya sepersepuluh jika dibandingkan dengan Planet Vegeta.

Natal dan Son Goku, sama-sama merupakan pembaruan dan terobosan. 

Son Goku melakukan terobosan, dimana dia tadinya tokoh lemah di planet asal, namun bisa menjadi tokoh perkasa di bumi. 

Natal juga merupakan terobosan, yang merupakan nubuat pada zaman nabi-nabi sebelum Masehi, kemudian menembus sekat waktu dan menjadi nyata setelah abad Masehi sampai saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun