Oda Nobuyasu (paman dari daimyo terkenal Oda Nobunaga) membangun Kastel Inuyama sekitar tahun 1537. Lokasinya berada di tepi Sungai Kiso (kiso-gawa).
Mungkin Anda bertanya, kok Sungai Kiso? Lalu kenapa pada judul ditulis Sungai Rhine?
Adalah seorang tenaga ahli teknik sipil dari Belanda bernama Johannis de Rijke, yang disewa pemerintah Jepang pada era Meiji. Dalam melakukan tugasnya dia sering bolak balik menyusuri Sungai Kiso.Â
Kemudian Rijke merasa sungai ini banyak kemiripannya dengan Sungai Rhine. Sehingga dia mulai menyebut, dan merupakan orang yang pertama kali mempopulerkan julukan Sungai Rhine-nya Jepang untuk Sungai Kiso.
Kastel Inuyama mempunyai dua status yang tidak dimiliki oleh kastel lain. Pertama kastel ini ditetapkan sebagai peninggalan berharga (national treasure) Jepang.Â
Yang kedua, bangunan utama kastel yang bernama tenshukaku merupakan bangunan asli yang tertua dari seluruh kastel yang ada di Jepang sampai sekarang. Sebagai catatan, wujud bangunan dari tenshukaku di kastel lain biasanya adalah hasil renovasi, sehingga bukan merupakan bangunan asli.
Struktur dari kastel adalah 4 tingkat, dimana 2 tingkat bawah digunakan juga sebagai gudang penyimpanan alat-alat peperangan. Sedangkan bangunan yang paling atas adalah anjungan yang disebut bourou.
Area kastel umumnya dibagi menjadi beberapa bagian yang dalam Bahasa Jepang disebut kuruwa. Kastel Inuyama mempunyai 7 kuruwa, diantaranya Sugi-no-maru, Kiri-no-maru, Matsu-no-maru dan Hon-maru, yang merupakan area utama dimana bangunan kastel didirikan.
Sebagai benteng pertahanan, maka lokasi Kastel Inuyama sangat strategis karena bagian Utara merupakan tebing yang curam mengarah ke sungai.
Itu saja belum cukup.Â