Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jakarta, Penyair, dan Kompor "Mleduk"

7 September 2019   11:48 Diperbarui: 8 September 2019   01:05 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Teluk Jakarta dari ketinggian (Leica M3 on Ilford. Dokpri)

Pemandangan Teluk Jakarta dari ketinggian (Leica M3 on Ilford. Dokpri)
Pemandangan Teluk Jakarta dari ketinggian (Leica M3 on Ilford. Dokpri)

Dengan kompleksnya persoalan yang ada di Jakarta, maka Remy Sylado ingin menjadikan Jakarta menjadi "putih", dalam puisinya yang berjudul "Ibu Kota, Kota Ibu".

Kalau aku makmur
Kubeli Jakarta, kucelup jadi putih.

Kau bisa bayangkan
Kalau Jakarta tiba-tiba putih semua
Mas di puncak Monas: putih
Patung Selamat Datang: putih
Pohon Taman Surapati: putih
Lapangan Sepakbola Istora: putih
Air Ciliwung: putih.

Berbicara tentang putih, tentu kita masih ingat kejadian bahwa Jakarta sempat menjadi "putih" pada tanggal 2 Desember tahun 2016 yang lalu. Benar juga seperti yang dikatakan oleh Remy Sylado, bahwa putih itu bisa berarti warna kekalahan. Seperti bisa kita baca bagian akhir pada puisi yang sama, yang merupakan gambaran pas untuk keadaan Jakarta saat ini.

Putih kau tau warna kesucian
Tapi putih kau pun tau, warna kekalahan
Bagaimana orang bisa dipercaya bicara
Jika ia berada dalam kelas yang kalah
Seperti kini Jakarta disesaki olehnya.

Sebagai penutup, walaupun saya amat menikmati puisi tentang Jakarta seperti apa yang dituliskan oleh penyair diatas, namun favorit saya adalah lagu-lagu dari Benyamin Sueb yang isinya menceritakan segala sesuatu tentang Jakarta.

Sebagai orang Betawi, Bang Ben (panggilan untuk Benyamin S) memang bisa mengungkapkan kejadian yang dialami masyarakat (terutama yang tinggal di Jakarta) dengan jenaka, namun tepat sasaran.

Naik Angkot di Jakarta (Mamiya645 on velvia50.Dokpri)
Naik Angkot di Jakarta (Mamiya645 on velvia50.Dokpri)

Misalnya saja pada lagu "Digusur" yang menceritakan tentang penggusuran rumah penduduk. 

Kemudian lagu yang paling pas untuk menggambarkan keadaan yang masih bisa dirasakan di Jakarta saat ini, adalah lagu "Kompor Mledug".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun