Tarifnya pun lumayan ekonomis, sehingga bisa membuat orang untuk tidak ragu memanfaatkannya. Mereka bisa menaruh barang bawaan sebelum, kemudian juga sesudah dipakai, dan membawanya kembali nanti setelah musim sakura sudah berlalu (sampai saat transportasi dan jalanan sudah tidak padat lagi).
Di samping keuntungan yang sudah saya tuliskan diatas, ada juga beberapa kekurangan hanami di luar ruangan. Misalnya, bagi orang yang menderita alergi polen, hanami di tempat terbuka merupakan suatu kegiatan yang agak menyiksa.
Sakura yang mekar di awal musim semi, dibarengi dengan beterbangannya berbagai macam polen, terutama adalah polen dari pohon sugi (cedar). Sehingga orang yang mengidap alergi polen akan kesulitan (tidak begitu nyaman) untuk menikmati hanami di luar ruangan.
Hanami di luar ruangan juga sangat tergantung dari cuaca, misalnya kita tentu berharap cuaca tidak hujan (cerah). Namun ada pengecualian, karena beberapa orang justru suka dengan hujan. Walaupun umumnya, saat hari sedang hujan, kebanyakan orang lebih suka untuk berdiam diri atau melakukan kegiatan di dalam ruangan.
Berhubung hanami di luar ruangan sangat populer, maka orang juga harus bersiap untuk lelah karena berdesak-desakan, baik ketika dalam perjalanan menuju ke lokasi, maupun ketika berjalan atau duduk diantara pohon sakura yang sedang mekar.
Terkadang kita juga harus membawa pulang sampah, kalau kita sambil makan/minum ketika melakukan hanami. Karena ada beberapa lokasi yang tidak menyediakan kotak tempat sampah, misalnya jika kita menikmati sakura di sekitar aliran sungai.
Sekarang mari kita membahas hanami yang dilakukan di dalam ruangan. Kita bisa menemukan beberapa agen yang menyediakan jasa hanami di dalam ruangan, salah satunya adalahKelebihan utama dari kegiatan hanami jenis ini adalah, tidak dipengaruhi oleh cuaca. Kita tetap bisa melakukan hanami walau hari sedang hujan, tanpa takut menjadi basah. Kalau udara terasa dingin (awal musim semi biasanya dingin), maka pemanas bisa dinyalakan untuk menghangatkan ruangan.
Bagi orang yang alergi polen, mereka bisa nyaman melakukan hanami karena tidak perlu risau hidung atau tenggorokannya menjadi gatal. Polen tidak begitu banyak yang masuk ke dalam ruangan.
Walaupun ada, namun jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan di luar ruangan. Lagipula, sebelum masuk ruangan, orang bisa menggunakan semprotan pengusir polen yang menempel pada pakaian, baju, dan barang-barang yang kita bawa dari luar ruangan.
Lalu kita juga tidak usah repot untuk membereskan sampah, karena di rumah atau fasilitas hanami dalam ruangan, pasti menyediakan kotak tempat sampah. Orang juga tidak perlu berdesak-desakan karena kita bisa menyesuaikan besarnya ruangan yang akan kita pakai (sewa), dengan jumlah orang yang akan diajak (diundang) untuk bergabung melakukan hanami.