Sambil menyentuh ujung kacamatanya, yang sepertinya ada modul display virtual, pria berkaus merah mengecek sesuatu sambil memainkan mouse virtual dengan jarinya.
"Kayaknya ada yang komen tuh di tulisan Kompasiana elo barusan,"katanya.
"Oya, bentar gue cek."
Setelah pria berkaus putih menyentuh kacamatanya juga, dia memainkan jarinya pada virtual keyboard.
"Gue udah ping yang komen tadi. Gue cek dari lokasi geotag nya, dia lagi liburan ke Papua ternyata"
"Avatarnya offline, jadi gue nggak bisa nge-chat ama dia," lanjutnya lagi.
"Bentar bini gue telpon nih," ujar pria berkaus merah gantian, seraya memencet tombol di wristwatch nya.
Lalu hologram istrinya muncul dan mereka bercakap-cakap.
"Bini gue pesen jangan pulang kemaleman karena hari ini anniversary kita yang ke-10," ujarnya.
"Ah, itu hyperloop udah datang. Gue cabut duluan ya," kata pria berkaus putih terburu-buru, seraya men-tap wristwatch di pintu masuk sebelum naik.
Tidak lama kemudian pria berkaus merah juga pergi, berjalan menuju skylift, wahana yang membawanya langsung ke tempat dia bekerja di GlobalPALAPA, anjungan yang mengorbit 400 Km diatas bumi.