Remaja mungkin tidak sepenuhnya menyadari dampak media terhadap kesehatan mental mereka, termasuk tekanan sosial, perbandingan sosial, dan pengaruh negatif lainnya. Isu literasi media remaja merupakan isu penting di era informasi dan teknologi saatini.
Berangkat dari hal penting diatas mengenai literasi media, adapun upaya untuk menanggapi berita hoax yang dimulai dari mengenali berita yang tidak valid mulai dari memilah judul berita yang terkesan provokatif, menyermati alamat situs dan sumbernya, cek fakta, cek keasilan gambar atau video, serta tetap mempertimbangkan apakah isi berita tersebut masuk akal. Dan cara menanggulangi berita tidak valid atau hoax ini adalah dengan memahami pentingnya literasi media, melakukan swasensor agar lebih selektif dalam memilah mana informasi yang tidak valid dan valid, dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah perlunya melakukan kerjasama dengan kemeninfo agara penanganan hoax atau berita palsu berjalan dengan cepat.
Sikap kritis dalam mengonsumsi informasi dari suatu media itu sangatlah penting. Hal tersebut karena membantu setiap individu masyarakat untuk memahami dan membandingkan isi dari setiap informasi yang diberitakan dalam media massa. Informasi yang disajikan oleh media massa juga dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana mengaktualisasikan diri. Namun tidak jarang informasi yang diberitakan dalam media massa berkembang menjadi sebuah polemik, karena perbedaan konsep pemikiran dan persepsi masing-masing individu. Hal itu senada dengan pernyataan Sobur (2004:111) bahwa dibalik fungsi media massa yang tampaknya sudah komunikatif, sesungguhnya terdapat fungsi internal disadari atau tidak telah menentukan pemikiran, persepsi, opini dan bahkan perilaku setiap individu. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengembangkan literasi media agar dapat menganalisis secara kritis pesan media dan menciptakan pesan dengan menggunakan media. Selain itu juga menekankan pentingnya membangun sikap kritis dan selektif terhadap setiap individu masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H