Mohon tunggu...
Syifa Maisarah
Syifa Maisarah Mohon Tunggu... Administrasi - administrasi

fresh Graduate

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Digitalisasi Sektor Pertanian, Strategi Meningkatkan Produktivitas Pertanian Berkelanjutan di Sulawesi Tenggara

9 Agustus 2022   19:52 Diperbarui: 10 Agustus 2022   22:23 1291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai permasalahan yang di teliti:

  • Untuk mengetahui keberhasilan teknologi tepat guna dalam mendorong produktivitasi pertanian berkelanjutan di Sultra.
  • Untuk mengetahui peluang dan hambatan dalam memanfaatkan teknologi digital bagi petani di Sultra.

TINJAUAN PUSTAKA

Teori Digitalisasi 

Digitalisasi adalah proses pengalihan informasi menggunakan teknologi digital, sehingga informasi bisa diperoleh dan ditransmisikan melalui peralatan dan jaringan internet. Brennen dan Kries (2010), mengemukakan digitaliasi merupakan penggunaan teknologi digital dan data-data yang telah terdigitisasi untuk memengaruhi cara penyelesaian sebuah pekerjaan, mengubah cara interaksi perusahaan/pelanggan serta menciptakan aliran pendapatan baru (secara digital). Tujuan dari digitalisasi adalah untuk membantu masyarakat dalam memudahkan segala aktivitas dan pekerjaan sehari-hari.

Teori Pembangunan Berkelanjutan

Pertanian berkelanjutan merupakan pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui dan sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui untuk proses produksi pertanian dengan menekan dampak negatif terhadap lingkungan seminimal mungkin (pertanian yang ramah lingkungan). Sehingga pertanian keberlanjutan ini mampu memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan generasi masa depan.  Dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2019 tentang Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan menjelaskan bahwa sistem pembangunan berkelanjutan perlu di implementasikan dalam pembangunan di bidang pertanian melalui sistem budidaya pertanian untuk mencapai kedaulatan pangan dengan memperhatikan daya dukung ekosistem, mitigasi, dan adaptasi perubahan iklim guna mewujudkan sistem pertanian yang maju, efisien, tangguh, dan berkelanjutan. Menurut Martin (2016), salah satu upaya untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan adalah dengan pengembangan pola bertani dengan memerhatikan ekosistem lahan dan potensi suatu wilayah.

Kegiatan pembangunan dinyatakan berkelanjutan, jika kegiatan tersebut secara ekonomis, ekologis dan sosial bersifat berkelanjutan. Berkelanjutan secara ekonomis berarti suatu kegiatan pembangunan harus dapat membuahkan pertumbuhan ekonomi dan penggunaan sumber daya serta investasi secara efisien. Berkelanjutan secara ekologis mengandung arti bahwa kegiatan tersebut harus dapat mempertahankan integritas ekosistem, memelihara daya dukung lingkungan. Sementara itu berkelanjutan secara sosial, mensyaratkan bahwa suatu kegiatan pembangunan hendaknya dapat menciptakan pemerataan hasil-hasil pembangunan, mobilitas sosial dan pengembangan kelembagaan.

Tujuan pertanian berkelanjutan yaitu (1) Menjaga atau dan meningkatkan keutuhan sumberdaya alam lahan dan melindungi lingkungan, (2) Menjamin penghasilan bagi petani, (3) Menjamin konservasi energy, (4) Meningkatkan produktivitas, (5) Meningkatkan kualitas dan keamanan bahan pangan, dan (6) Menciptakan keserasian antara petani dan faktor sosial ekonominya. Pertanian berkelanjutan juga harus bisa menjamin ketahanan pangan bagi rakyat dan bangsanya.

DATA DAN METODOLOGI

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penulis berusaha mendeskripsikan peristiwa yang menjadi fokus penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas terkait dengan objek yang ingin di teliti sehingga dapat digunakan untuk menjawab permasalahan yang ada. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data sekunder melalui kajian pustaka. Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung. Data yang di gunakan dalam penelitian ini bersumber dari buku, jurnal, skripsi, media massa elektronik, internet, Undang-Undang, serta dokumen yang berhubungan dengan penelitian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun