Di bukunya yang ketiga, Ki Hajar Dewantara sudah menuliskan tentang kisah politik yang terjadi pada tahun tahun 1913-1922. Tulisan-tulisan Ki Hajar Dewantara di buku ini juga menyinggung imperialis Belanda. Selain itu, beliau juga menggambarkan tentang kisah perempuan dan pejuangannya di masa tersebut.
4. Ki Hajar Dewantara, Buku Bagian Keempat: tentang Riwayat dan Perjuangan Hidup Penulis
Pada buku bagian keempat ini, Ki Hajar Dewantara tidak dapat lagi menuliskan tentang kisah pendidikan dan politik pada masanya. Di buku ini, beliau lebih banyak mengisahkan tentang kisah kehidupan dan perjuangan hidup perintis.
WAFAT KI HAJAR DEWANTARA
Ki Hajar Dewantara adalah sosok pahlawan nasional sekaligus menyandang bapak pendidikan. Nama asilnya yaitu Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. lalu pada tahun 1922 lebih dikenal sebagai Ki Hadjar Dewantara. Beberapa sumber menyebutkan dengan bahasa Jawanya adalah Ki Hajar Dewantoro. Ki Hajar Dewantara telah lahir di daerah Pakualaman pada tanggal 2 Mei 1889 dan wafat di Kota Yogyakarta pada tanggal 26 April 1959 pada usia 69 tahun
(1889-1959).
DAFTAR PUSTAKA
Abror, Muchlas. 2010. Muhammadiyah: Persamaan dan Kebersamaan. Yogyakarta:
Suara Muhammadiyah.
Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
AH.Sanaky, Hujair. 2003. Paradigma Pendidikan Islam Membangun: Membangun
Masyarakat Madani Indonesia. Yogyakarta: Safiria Insani Press.