Mohon tunggu...
syifaatunhusna
syifaatunhusna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi unpam serang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kenaikan ump 6.5% dan PPN 12% terhadap kesejahteraan masyarakat provinsi Banten khususnya kota serang

16 Desember 2024   09:03 Diperbarui: 16 Desember 2024   09:00 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

2. Beban Lebih Berat bagi Pelaku UMKM

Pelaku usaha kecil menengah (UMKM) yang sudah menghadapi tantangan kenaikan harga bahan baku mungkin harus menaikkan harga produk mereka. Ini bisa membuat mereka kehilangan daya saing.

3. Efek Inflasi

Kombinasi kenaikan UMP dan PPN dapat mendorong inflasi, karena kenaikan upah sering kali diikuti kenaikan harga barang/jasa untuk menutupi biaya produksi yang lebih tinggi.

Pengaruh terhadap Kota Serang

Di Kota Serang, sebagai ibu kota Provinsi Banten, dampaknya mungkin lebih terasa:

Penduduk Berpenghasilan Rendah

Masyarakat yang tidak bekerja di sektor formal (tidak menerima UMP), seperti pedagang kecil, petani, dan pekerja informal, mungkin tidak langsung menikmati manfaat kenaikan UMP. Sebaliknya, mereka akan merasakan beban dari kenaikan harga akibat PPN.

Sektor Industri

Kota Serang memiliki sektor industri yang cukup berkembang. Perusahaan mungkin perlu menyesuaikan strategi untuk memenuhi kewajiban UMP baru, yang dapat berujung pada efisiensi (pengurangan tenaga kerja).

Kesimpulan dan Rekomendasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun