Ciri-ciri Pancasila sebagai ideologi terbuka
1. Fleksibilitas: Pancasila bersifat fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.
2. Inklusif : Pancasila mencakup prinsip-prinsip dasar yang dapat diakui oleh berbagai kelompok dan lapisan masyarakat.
3. Bersifat Dinamis : Pancasila mampu berkembang dan berubah seiring waktu tanpa mengorbankan nilai-nilai yang menjadi dasarnya.
4. Toleransi : Pancasila mendorong sikap toleransi terhadap perbedaan, baik' perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan masyarakat.
5. Keseimbangan : Pancasila memiliki keseimbangan antara hak dan kewajiban, antara kebebasan dan tanggung jawab.
6. Berakar pada Budaya Indonesia : Pancasila tidak terlepas dari konteks budaya Indonesia.
7. Berlandaskan Ketuhanan yang Maha Esa : Prinsip ini memberikan landasan moral dan spritual bagi Pancasila. Namun, interpretasinya bersifat terbuka, memungkinkan penerimaan berbagai bentuk keyakinan dan agama.
Pentingnya Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka ini penting, karena menyangkut pemikiran hakiki mengenai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam tingkat perjuangan sekarang ini.
Disamping itu pemahaman yang tepat terhadap implikasi Pancasila sebagai ideologi terbuka akan sangat membantu dalam mengemban tugas melaksanakan pembangunan nasional secara dinamis dan efektif.