Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

6 Bumbu Khas yang Pasti Ada dalam Tayangan Reality Show di Layar Kaca Kita

13 Juli 2017   08:47 Diperbarui: 17 Juli 2017   10:11 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Shutterstock

3. Curhat

Curahan hati obyek yang menjadi sentral dalam reality show tersebut nyaris selalu ada di dalam realityShow bertema apa pun di Indonesia. Baik tema cinta ataupun sosial. Bumbu curhat ini biasanya digunakan untuk menggambarkan benang merah masalah.

4. Tangisan

Sama seperti curhat, bumbu ini nyaris selalu ada di reality show bertema apapun di layar kaca Indonesia. Bumbu ini adalah cara paling sederhana, instan dan drama untuk menarik simpati penonton.

5. Bentakan dan Marah-Marah

"Udah! Kamu bisa tenang gak sih!" 

Tapi dialog itu dikatakan oleh host dengan nada tinggi dan tidak tenang. 

Biasanya teriakan, bentakan dan marah-marah ini menjadi penanda twist atau eskalasi konflik.

6. Eksploitasi Kesedihan

"Ibu rumahnya sudah berapa tahun begini? Anak-anak masih sekolah kan?" 

Lalu si obyek reality show itu menangis dan menceritakan masalahnya lebih dalam lagi. Dan ini salah satu jurus untuk menarik simpati penonton yang biasa dilakukan reality show di layar kaca Indonesia. Ekspoitasi kesedihan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun