- Â [caption caption="Ilustrasi: pantai (Redaksi detik.com)"][/caption]
Indonesia negara gugusan pulau dengan potensi bahari yang luar biasa salah satu dari potensi tersebut adalah pantai.
Indonesia memiliki garis pantai terpanjang nomor dua di dunia setelah Kanada, dengan panjang 99.093 kilometer, telah bertambah dari sebelumnya sekitar 91.000 kilometer.
Indonesia sebagai negara maritim juga memiliki keindahan pantai-pantai yang begitu memukau dunia.
Selain pamandangannya yang indah, ombaknya yang menantang untuk para peselancar, dan keindahan bawah lautnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Nusantara maupun mancanegara.
Berbicara mengenai wisata bahari dalam negeri dengan kecantikan pantainya, banyak cerita terekam dalam tulisan, mengekplorasi negeri sendiri, dalam wadah kompasiana, sejumlah warga biasa berbagi rekomendasi berbagai pantai yang menarik untuk didatangi sebagai pelepas penat dan pelengkap wisata. Inilah intisarinya:
1. Pantai Nan Eksotis Ini adalah Pantai Klayar
Pantai Klayar adalah salah satu pantai yang terletak di Pacitan, Jawa Timur, tepatnya berada di desa Kalak, kecamatan Doonorojo, Kabupaten Pacitan.
Berkesempatan menikmati wisata di sekitar pantai Klayar membuat Furi R. kagum dengan eksotisme pantai tersebut.
Menurut Furi, pantai ini memiliki keindahan tersendiri seperti, jejeran batu karang mirip sphinx, karang bolong serta fenomena alam seruling samudra yang suaranya akan terdengar jika ada hantaman gelombang mengisi ruang kosong lubang di batu karang serta pasir putih yang mengelilingi setiap sudut pantai.
[caption caption="Pantai Klayar Dok Furi R."]
Pantai Klayar bisa ditempuh dalam waktu 3.5 Jam naik bus dari kota Yogyakarta, namun perjalanan menuju Pantai Klayar memiliki sebuah tantangan karena beberapa jalan yang harus di akses terbilang sempit dan rusak di beberapa bagian. Belum lagi, terdapat kelokan tanjam dan naik turun perbukitan yang ekstrim. Pangkas Furi.
2. Pantai Mandeh, Surga Dunia di Sumatera Barat
Melalui kata-kata, Iwan Nugroho merekam keindahan sebuah pantai di Barat Sumatera: Pantai Mandeh.
"Pantai ini belum sepopuler pantai Kute, Parangtritis atau Pangandaran. Namun pantai ini mirip dengan Raja Ampat di Papua Barat. Jajaran pulau-pulau yang menghijau mirip benar, meski jumlahnya tidak sebanyak di Raja Ampat". Tutur Iwan".
Pantai Mandeh terletak pada koordinat -1.238899, 100.432505, berada dalam wilayah Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, provinsi Sumatera Barat.
Pantai Mandeh berjarak sekitar 70 km dari kota Padang, ke arah Selatan melewati jalan raya Padang – Painan. Selepas jalan raya tersebut masuk menuju ke pantai, jalanan nampak sangat bagus, beraspal meski agak menyempit. Papar Iwan.
Titik pandang Pantai Mandeh terletak di perbukitan, setinggi sekitar 70 m diatas permukaan laut, dengan pemandangan dan panorama yang menakjubkan ke arah pantai dan laut. Itu sebabnya ditempat ini juga disebut sebagai Puncak Mandeh. Tempat yang bagus untuk wisatawan berfoto, lanjutnya.
[caption caption="Puncak Mandeh (Foto: Iwan Nug)"]
Sayangnya, salah satu kekurangan pantai nan Indah ini adalah Di tempat itu nampak semuanya belum tertata, masih darurat. Belum ada pengelolaan atau organisasi yang melayani. Pada hari libur, jumlah pengunjung yang melimpah, memaksa mereka mencari tempat-tempat lain di sekitar bukit atau pantai. Hal ini bisa mencemari pantai. Jelas Iwan.
3. Butuh Kesunyian Saat Liburan, Datanglah ke Pantai Kuta Lombok
Lombok. Sebuah pulau yang sedang amat giat membangun dan mengangkat potensi pariwisatanya termasuk wisata bahari.Â
Banyak tempat Indah di Lombok, Salah satunya pantai Kuta. Namanya memang mirip dengan Kuta Bali, namun ternyata tidak ada hubungan sama sekali diantara mereka. Tulis Dizzman.
Begitu tiba di bibir pantai, dia langsung terpesona memandang birunya laut dan hempasan ombak kecil dihiasi angin sepoi-sepoi. Pantainya masih sangat bersih untuk ukuran obyek wisata. Paling sampah rumput laut yang terdampar di pantai, atau sisa-sisa sampah pengunjung yang masih relatif sedikit tampak di depan mata. Selebihnya hamparan pasir putih diapit oleh perbukitan nan hijau menambah sejuk pemandangan alamnya. Paparnya.
[caption caption="Pantai Kuta Lombok (Foto: Dizzman)"]
Lanjut Dizzman, bagi wisatawan yang butuh kesunyian, Pantai Kuta Lombok sangatlah cocok untuk menyepi dari kebisingan kota atau keramaian Kuta Bali.
Penginapannya juga relatif murah, rata-rata di bawah 400 Ribu Rupiah, bahkan hanya 150 - 200 Ribu Rupiah saja untuk sekelas homestay. Namun harga makanan tetap standar, sekitar 20 - 40 Ribu Rupiah per porsi plus air minum.
Tinggal sewa motor seharian untuk berkeliling di pantai-pantai sekitarnya sekitar 50 - 70 Ribu, puas sudah berkelana di pesisir selatan Lombok.
Kalau mau diving atau snorkling juga tersedia di sini, atau pada musim tertentu kita bisa berselancar.
Sayangnya, Tourist Information Center di Pantai tersebut tutup seharian dan memang selalu tutup bisa jadi karena memang Kuta Lombok belum terlalu ramai. Sehingga agak sulit untuk mengorek banyak Informasi. Tandas Dizzman.
4. Wisata Merakyat Ala Pantai Sawarna, Banten
Jika punya waktu berwisata, cobalah ke Pantai Sawarna, Harga sangat murah membuat Sawarna menjadi tempat berwisata yang merakyat.
Selain kondisi yang masih sangat asri, pantai ini masih sepi pengunjung. Pantai ini baru dieskpos via internet tahun 2000. Pantai yang memiliki pasir putih ombaknya cukup besar dan bahaya, namun tetap khas pantai Selatan. Jika di lihat dari atas tebing yang kira-kira 2 KM sebelum tempat wisata, ombak dan gelombangnya sangat besar dan mengerikan.
Namun justru keindahannya sangat terlihat dari atas. Terang Joshua Simatupang dalam artikelnya.
Lanjut Jos, Pantai Sawarna letaknya di Banten, namun untuk menuju tempat ini anda dapat melalui 2 jalur, yaitu melalui jalur Tangerang atau jalur Sukabumi. Lokasinya sangat jauh, jika menggunakan sepeda motor, anda akan menempuh 5 jam perjalanan dari Tangerang Kabupaten. Sedangkan dari Jakarta melalui jalur tersebut menghabiskan waktu 8 jam dalam kondisi macet.
Pantai Sawarna merupakan pantai yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Garis pantai ini sangat panjang, sehingga anda akan sangat lama menempuh perjalanan di pinggir pantai. Pantai pertama akan ditemukan sebuah pelabuhan untuk kapal peti kemas, kemudian selanjutnya akan menemukan sungai yang bermuara di pantai tersebut, selanjutnya akan menemukan pantai dengan banyak karang-karang besar dan kecil.
Namun pantai yang dijadikan tempat wisata masih sepanjang 8 KM. Pantai yang dijadikan wisata sangat mendukung bagi setiap wisatawan.
Tetapi, ada hal yang cukup tidak menyenangkan di tempat ini, jalanan yang rusak parah, berpasir dan berkerikil, debu yang sangat banyak sangat berbahaya. Ditambah dengan kondisi medan yang ekstrem dan curam membuat anda harus sangat hati-hati jika membawa kendaraan pribadi, terutama kendaraan roda dua.
Paparan deskriptif dari seorang Joshua, untuk deskripsi selanjutnya bisa dibaca di artikel tersebut.
5. Kemala, Pantai di Pusat Kota Balikpapan yang Bersahabat
Pasir putih dengan gelombang yang tenang jadi paduan sempurna untuk mengusir penat dan bersantai. Bahkan bisa membuat mata terpejam terhipnotis suasananya.
Itulah yang didapati Listhia H Rahman etika mengunjungi Pantai Kumala, salah satu pantai indah di kota Balikpapan- Kalimantan.
Pantai ini terletak di jantung kota, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman Balikpapan.
[caption caption="Gerbang Pantai Kemala (Foto Lis. H.R)"]
Harga tiket masuknya juga tak terlalu menguras dompet. Cukup dengan Rp 5000,00 per orang saja dan pengunjung boleh berlama-lama.
Tidak harus membeli makanan yang tersedia untuk dapat duduk-duduk di tempat yang sudah ada. Hanya perlu diingat, jangan membuang sampah sembarangan dan tetap jaga kebersihan. Karena jika tidak diindahkan, ada denda yang dikenakan sekitar 500 ribu rupiah, papar Listhia.
Rekomendasi yang menarik.
Â
**
Indonesia dengan aneka potensi baharinya menyisakan berbagai pantai cantik untuk dikunjungi. Itulah ragam rekomendasi wisata pantai ala Kompasianer.
Karena debur ombak dan pasir putih selalu bisa menjadi cerita yang mengagumkan dari negeri bernenek moyang seorang pelaut.
08 Juni 2016 - yang juga diperingati sebagai hari laut sedunia.
Semoga Bermanfaat
Salam Kompasiana!
*Penulis masih belajar, mohon koreksinya :)
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H