Ilalang yang kutitipkan kisah panjang Rabu itu
Merunduk tersapu angin senja
Malam menghampiriku setelahnya
Dengan bulan separuh wajah
Â
Merambati sepucuk Rabu abu
Sekumpul tanya meledak dalam benak
Sementara kakiku menyusur jejak
Secepat kereta delapan kuda
Aku mengejar pertanda
Sembari membendung banjir sedapatnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!