Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ahok yang Sederhana dan Catatan Dodol Mahasiswa

22 Agustus 2015   16:19 Diperbarui: 22 Agustus 2015   16:22 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Walikota Mana? Walikota Di Jakarta tuh ada banyak ada Utara Selatan, Barat, Timur dan kalau wawancara ke Walikota  kita harus spesifik mau bahas satu wilayah Jakarta yang mana, karena walikotanya kan beda-beda, kayaknya gak cukup waktu untuk ngumpulin data pra wawancara tentang satu wilayah. Kalau Jakarta secara umum kita masih bisa, masalah umum Jakarta itu Banjir, Macet, Tunawisma. Tanya seputar itu saja." Saya jelaskan panjang lebar.

"Kamu gak takut Syifa? Ahok kan suka marah-marah, canda teman saya.

"Yeh. Syifa bukan koruptor, jadi gak mungkin dimarahi" :D Balas saya bercanda.

 

"Tapi Kamu yakin Fa, bisa ketemu Jokowi atau Ahok? Rekan-rekan satu tim saya ragu-ragu."

"Optimis saja dulu" Syifa malah mau ketemu dua-duanya kalau bisa". Tandas saya.

 

Akhirnya disepakati bahwa tim kami akan turun lapangan mewawancarai Jokowi atau Ahok. Satu judul ditemukan dan diajukan ke Dosen.

 

"Menantang. Mereka baru satu bulan dilantik", komentar dosen saya.

"Iya pak justru baru satu bulan makanya judul ini masih hangat." Timpal saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun