Mohon tunggu...
Syifa Amelia Santoso
Syifa Amelia Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Singaperbangsa Karawang

seorang mahasiswa pendidikan jasmani

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pengaruh Metode Pembelajaran Global terhadap Keterampilan Teknik Batting Atlet Cricket Kabupaten Karawang

17 Desember 2022   11:14 Diperbarui: 17 Desember 2022   11:23 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknik Memukul Bola Cricket Teknik merupakan salah satu komponen prestasi olahraga yang merupakan ciri atau karakteristik suatu cabang olahraga, oleh sebab itu harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk meraih prestasi dalam cabang olahraga tersebut. Menurut Syafruddin (2012: 24) dalam (Trishandra, 2018) Penguasaan teknik yang baik akan dapat menghemat dan mengoptimalkan penggunaan kondisi fisik, hal itu berarti, penguasaan teknik yang baik akan dapat membantu menghemat pengunaan tenaga. Ini berarti bahwa semakin baik pengusaan teknik suatu cabang olahraga maka semakin hemat dalam pemakaian tenaga yang dikeluarkan. Selain itu antara teknik dan kondisi fisik mempunyai kaitan satu sama lain. Pengembangan dan penguasaan keterampilan teknik sangat ditentukan oleh tingkat kondisi fisik yang dimiliki, dengan kata lain bahwa tanpa kondisi fisik yang baik tidak mungkin teknik dapat ditingkatkan. Untuk mempelajari dan mengembangkan berbagai keterampilan teknik dalam berolahraga atlet harus memiliki gerak dasar yang bagus.

Menurut Dellor dalam (Trishandra, 2018)teknik batting dalam olahrga cricket pertama harus dilihat posisi berdiri dan posisi tangan memegang bat harus benar, sehingga bola yang datang dari bowling mudah dipukul oleh Pemukul (batsman), ketika batsman mengakat bat, bat harus lurus di tengah-tengah stamp dan kemudian jangan ragu-ragu saat memukul bola. Menurut Pont (2010:113) teknik batting adalah kaki tidak boleh kaku, batsman harus rileks, dan mata harus jeli melihat bola yang dilempar oleh pelempar (bowling), kemudian saat mengayun bat tangan kanan harus selurus dengan saku celana belakang dan ketika mengayunkan bat tangan kiri harus kuat.

2.2 Teknik Dasar Cricket (Batting)

Batting (memukul) adalah salah satu teknik dalam olahraga cricket yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Batsman (pemukul) adalah yang bertugas mengumpulkan nilai dengan cara memukul bola dan menahan bola agar tidak mengenai stump (gawang) serta berlari bertukar tempat dengan batsman lainnya untuk mendapat angka/run (Kemenpora, 2009).  

(Kemenpora, 2009) Batting terdiri dari beberapa bagian diantaranya adalah:

  • Forward Attacking Batting yaitu apabila jatuhnya bola dekat dengan kaki batsman, maka kaki depan maju dengan berat badan kedepan dan bat diayunkan searah dengan datangnya bola/maju dan serang bola, memukul bola mendapatkan nilai.
  • Backward Attacking Batting yaitu apabila jatuhnya bola jauh dari batsman dan pantulan bola melewati pinggang, maka kaki belakang mundur ke arah kanan stump dan berat badan kebelakang dan bat diayunkan searah dengan dtangnya bola/mundur dan serang bola, memukul bola untuk mendapatkan nilai
  • Forward Defensif yaitu apabila jatunya bola di depan kaki batsman, maka batsman boleh menahan dengan cara kaki depan maju mendekati bola dan berat badan berada pada kaki bagian depan dan bat diarahkan ke arah datangnya bola ditempatkan pada posisi menahan bola/maju dan menahan bola.
  • Backward Defensif yaitu apabila jatuhnya bola lebih tinggi dari pinggang batsman, maka batsman mundur dengan kaki belakang kearah off stump dan berat badan bertumpu pada kaki bagian belakang dan diarahkan dengan datangnya bola, tanpa mengayun bat/ mundur dan tahan bola.
  • Cut yaitu datangnya bola sedikit keluar dari badan batsman dan untuk memukul bola, batsman harus menggerakkan kaki belakang kearah kanan stump agar badan dan tangan lebih dekat ke bola dan bat diayunkan kearah datangnya bola dengan tangan lurus bola dipukul kearah jam 3/ mundur dan pukul bola (seperti gerakan memotong pohon). Untuk mendapatkan nilai.
  • Pull yaitu datangnya bola sedikit masuk kearah dalam batsman dan untuk memukul bola, batsman harus menggerakkan kaki belakang kearah kanan stump agar badan seimbang disaat memukul bola dan bola dipukul searah jarum jam.

2.3 Metode Global  

Syafruddin dalam (Trishandra, 2018) Metode global bertolak dari keseluruhan gerakan suatu teknik dan mencoba untuk menemukan atau mendapatkan teknik tersebut melalui proses belajar. Menurut teori Gestalt mengatakan belajar harus dimulai dari global, baru kemudian kebagian-bagian. Sayuti menyebutkan apabila tugas gerak tidak terlalu sulit, maka dimulai dengan mengajarkan gerak secara keseluruhan dan kemudian apabila si anak mengalami kesulitan, guru atau pelatih harus mengidentifikasi masalahnya dan selanjutnya si anak diajarkan dengan cara perbagian gerakan. Berdasarkan kutipan di atas penulis dapat simpulkan, bahwa metode global merupakan aktivitas yang menuntut atlet untuk melakukan gerakan keterampilan yang dipelajari secara global tanpa memilih bagian-bagian dari keterampilan yang dipelajari terutama dalam keterampilan teknik memukul bola.

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dengan mengunakan uji-t, selisih dari skor rata-rata tes awal 17.25 dan rata-rata tes akhir menjadi 32.75, sedangkan t hitung > ttabel (8.41> 2.36) (Ha diterima dan H0 ditolak) ttabel pada 0.05 dan derajat kebebasan n-1 (7) adalah sebesar 2.36. Jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh metode pembelajaran global terhadap peningkatan keterampilan teknik batting dapat diterima kebenarannya secara empiris.

Pada metode global ini memang aktivitas lebih dominan pada atlet, disini bukan berarti peran pelatih diabaikan. Hal ini seperti disampaikan oleh Harsono (1988:23) bahwa metode apapun yang akan dipakai, sebelum atlet mempelajari keterampilan baru sebaiknya konsep bermain dari keterampilan tersebut diperlihatkan dan didemonstrasikan terlebih dahulu kepada atlet agar mereka mendapat gambaran yang jelas tentang apa yang akan dilakukan nanti.

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dengan mengunakan uji-t, selisih dari skor rata-rata tes awal 17.75 dan rata-rata tes akhir menjadi 37.25, sedangkan t hitung > ttabel (7.04> 2.36) (Ha diterima dan H0 ditolak) ttabel pada 0.05 dan derajat kebebasan n-1 (7) adalah sebesar 2.36. Jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh metode pembelajaran elementer terhadap peningkatan keterampilan teknik batting dapat diterima kebenarannya secara empiris.

Metode pembelajaran atau metode latihan merupakan prosedur atau cara-cara pemilihan jenis latihan dan penataannya menurut kadar kesulitan, kompleksitas dan beban latihan. Proses ini dilakukan secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kesiapan dan prestasi atlet. Metode pembelajaran ini merupakan cara didalam proses tercapainya pembelajaran atau latihan, dalam istilah umum metode merupakan sebuah modifikasi stimulasi dari suatu kenyataan yang disusun dari elemen khusus dari sejumlah fenomena yang dapat diawasi dan diselidiki seseorang. Melalui metode pembelajaran atau latihan, seorang pelatih berusaha untuk mengarahkan dan mengorganisir latihan sesuai dengan tujuannya. Pengetahuan dan pengalaman pelatih tentang suatu metode latihan yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan kondisi fisik, merupakan persyaratan penting bagi keberhasilan sebuah metode latihan dalam suatu pelatihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun