- Perbaikan proses kerja: Merevisi prosedur kerja yang kurang efisien atau efektif.
- Motivasi dan insentif: Memberikan penghargaan atau insentif kepada karyawan yang berkinerja baik.
- Konseling dan pembinaan: Memberikan bimbingan dan arahan kepada karyawan yang mengalami kesulitan.
- Reorganisasi tugas: Menyesuaikan penugasan karyawan agar sesuai dengan kemampuan dan keahlian mereka.
Â
Tindakan korektif harus tepat sasaran dan efektif untuk mengatasi penyebab penyimpangan.
Â
5. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan:
Â
Proses controlling bukanlah sesuatu yang statis. Ia harus terus dievaluasi dan diperbaiki secara berkelanjutan. Manajer perlu secara berkala meninjau standar kinerja, metode pengumpulan data, dan tindakan korektif yang telah dilakukan untuk memastikan efektivitasnya. Sistem controlling yang baik akan mendorong peningkatan kinerja karyawan dan efisiensi proses kerja secara berkelanjutan.
Â