Mohon tunggu...
Syeren Eka Putri Arisandi
Syeren Eka Putri Arisandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura

Syeren

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjaga Kesehatan Mental Remaja

7 Desember 2021   07:10 Diperbarui: 7 Desember 2021   07:16 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apa itu kesehatan mental?

Kesehatan mental adalah keadaan dimana seseorang menyadari potensi yang dimilikinya, mampu menanggulangi tekanan hidup normal, bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungannya. 

Kesehatan mental yang baik itu ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dengan menyenangkan.

Namun, di masa pandemi ini banyak sekali remaja yang mengalami stress maupun depresi berkepanjangan dikarenakan kurangnya produktifitas akibad Covid-19.

Pemberhentian sekolah, pembatalan acara dan pembatasan interaksi dengan sesama tentu membuat para remaja kehilangan masa-masa emas mereka. 

Akibat perubahan drastis itu, para remaja mulai merasakan rasa takut, cemas dan khawatir yang dimana perasaan ini memengaruhi kesehatan mental seorang individu.

Untuk mengatasi keadaan tersebut, ada 6 hal yang dapat para remaja lakukan demi menjaga kesehatan mental di masa pandemi yang entah kapan akan berakhir.

1. Fokus pada suatu hal

Dengan berfokus pada apa yang sedang dikerjakan, seseorang dapat terbebas dari kekhawatiran akan hal-hal yang belum tentu terjadi.

Cobalah untuk mulai fokus pada apa yang dilakukan sekarang. Jika pikiran mulai berkeliaran, coba alihkan pikiran ke hal lain.

2. Cemas adalah hal yang wajar

 Pada dasarnya, rasa cemas muncul secara alami pada setiap orang. Sadarilah bahwa seluruh remaja di dunia mengalaminya.

Rasa cemas adalah fungsi normal dan sehat yang dapat mengingatkan akan ancaman dan membantu mengambil tindakan untuk melindungi diri sendiri.

3. Aktif bergerak dan rajin olahraga

Tubuh yang produktif tidak hanya bagus untuk kesehatan fisik, tetapi juga memiliki peran yang positif bagi kesehatan mental. 

Aktif bergerak dapat memotivasi diri sendiri, dan mengubah reaksi kimia di otak menjadi lebih positif.

Tidak harus melakukannya di luar rumah, para remaja bisa melakukannya di dalam rumah.

4. Makan makanan yang bergizi

Dengan menjalankan pola makan yang bergizi dan seimbang, kesehatan mental dapat lebih terjaga.

Seperti karbohidrat, sayur dan buat yang bisa mengontrol suasana hati menjadi lebih positif.

5. Tidur yang cukup

Kesehatan mental seseorang juga bisa mendapatkan pengaruh negatif dari kurangnya tidur. Karena hal itu, tidur yang cukup diperlukan demi menjaga kesehatan mental. 

Bangun kebiasaan baik dengan tidur secara teratur dan minimal 8 jam dalam sehari.

6. Rehat/Meditasi

Ketika seseorang sudah merasa terbebani oleh segalanya, coba istirahatkanlah fisik dan mental dengan cara meditasi sederhana.

Seseorang hanya perlu duduk bersila lalu pejamkan mata dan tarik napas dalam-dalam sebanyak 10 kali. Saat mengambil, menahan, dan mengeluarkan napas, masing-masing lakukan dalam empat hitungan.

Nah, itulah 6 hal yang dapat dilakukan seseorang untuk menjaga kesehatan mental di masa pandemi ini. Mari mulai memperbaiki cara hidup kita agar kesehatan mental tetap terjaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun