Contoh: anggota RW atau RT
Kelompok luar (out-grup): Dalam kelompok luar seseorang dapat merasa bahwa dirinya bukan bagian dari suatu kelompok. Out-group dapat berubah in-group karena adanya kontak dan komunikasi yang memungkinkan interaksi sosial antar kelompok atau antar individu terjalin dengan baik sehingga muncul rasa simpati.
Ciri-ciri sebagai berikut:
- Sering menyebabkan konflik atau perbedaan
- Individu merasa terasing
Contoh: suporter tim sepak bola lawan
Kelompok formal: kelompok-kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antara anggota-anggotanya.
Ciri-ciri sebagai berikut:
- Organisasi resmi
- Struktur yang jelas dengan praturan
Contoh:lembaga negara dan koperasi desa