Mohon tunggu...
sydney azzahra
sydney azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa UPNVJ

mahasiswa UPNVJ

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Katanya Cinta, tapi Kok Merana?

17 Juni 2020   12:24 Diperbarui: 17 Juni 2020   14:23 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah mencari support system, Verauli menyarankan kamu untuk melakukan deteksi kepada pasangan kamu untuk mengetahui apakah ia merasakan hal yang sama. "Karena sering kali terjadi di dalam suatu hubungan, kedua pihak merasakan penghayatan yang berbeda terhadap hubungan tersebut. Misalnya salah satu orang merasa bahwa ia berada di dalam hubungan yang baik-baik saja, tetapi satu orang lainnya merasa bahwa ia sangat direndahkan di dalam hubungan tersebut. Maka dari itu deteksi penting untuk dilakukan," lanjut Verauli. Ketika deteksi tersebut sudah dilakukan, barulah kamu dan pasangan kamu tentukan, apakah hubungan masih bisa diperbaiki, atau harus disudahi.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Jika memutuskan mengakhiri hubungan, jangan lupa untuk membenahi hubungan dengan diri sendiri dahulu, sebelum menjalankan hubungan dengan orang lain. "Agar kita terhindar dari toxic people dan toxic relationship dalam hubungan cinta berikutnya. Bangun dulu self love dan self respect. Miliki rasa cinta untuk diri sendiri, dan hargai diri sesuai dengan kadar yang tepat. Jangan berlebihan juga, agar tidak merasa sombong. Kalau kita paham diri kita sendiri, kita pasti lebih peka untuk mendeteksi hubungan yang berdampak buruk bagi kita," tambah Verauli.

Tim Redaksi:

Sydney Azzahra -- Penulis 

Pencari data:

Laily Restu Aura 

Dimas Andriyanto 

Narendra Wicaksana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun