Terima kasih kepada Opa Jappy, anda begitu peduli terhadap Palestina. Semoga kita semua bisa mewujudkan kemerdekaan Palestina suatu saat nanti, bersama-sama.
Dua artikel anda:
dan
keduanya mencoba mengungkapkan bahwa Hamas itu sama kejamnya sama Israel dan kita juga patut melihat Israel secara proporsional. Kelihatannya anda terganggu dengan sikap orang-orang yang anda sebut 'Kaum Pecinta Hamas' yang mengungkit-ungkit korban besar di pihak Palestina namun tak mengungkit sama sekali korban dari pihak Israel.
Nampaknya, gambar ini mewakili pandangan anda terkait konflik yang terjadi di Gaza. Bagaimana?
[caption id="attachment_347355" align="aligncenter" width="480" caption="Hamas dituduh menggunakan rakyat sipil sebagai perisai, benarkah?"]
Baiklah. Ada baiknya saya tuliskan poin-poin yang saya simpulkan dari dua artikel anda diatas:
1.Hamas dan Israel sama-sama brutal.
2.Hamas menggunakan warga sipil untuk menjadi tameng hidup.
3.Hamas notabene adalah anak asuhnya Syria dan Iran.
4.Konflik Palestina-Israel bukan konflik keseluruhan antara Palestina dan Israel.
5.Menempatkan Israel dan Palestina sebagai dua negara yang sama-sama berdaulat adalah solusi yang ditawarkan dunia internasional.
6.Sikap Hamas yang tidak mengakui Israel adalah sikap absurd dan tak masuk akal sehat.
7.Solusi terbaik adalah Palestina dan Israel hidup sejajar dan terhormat, kita tidak patut membela salah satu pihak.
Langsung aja deh. Kita kupas satu-satu poin yang anda sampaikan.
1.Sama-sama brutal. Berarti tingkat kebrutalannya sama parahnya, sama kejamnya, sama terornya. Benarkah? Mending kita bicara data deh. Lihat datanya yang sekarang aja ya, biar relevan.