Qilin dibawa kehadapan Grindlewald, reaksi hangat dari Grindlewald melihat Qilin berada dipelukannya ternyata hanyalah tipu muslihat. Grindlewald membunuh hewan tersebut dan menghidupkannya kembali di dalam kolam. Mantra telah terucap, hewan yang tadi bewarna menjadi seperti mayat hidup.Â
Qilin telah dimodifikasi dengan  mantra agar Qilin memilih Grindlewald sebagai pemimpin yang layak. Hal itu disaksikan oleh Anton Vogel yang ternyata berada di pihak Grindlewald. Vogel mengumumkan ke publik internasional bahwa Qilin bisa menjadi alat untuk pemilihan pemimpin secara aklamasi.
Pemilihan
Hari pemilihan, para kandidat hadir beserta pendukungnya sembari menunggu acara formal itu dimulai. Qilin yang sudah dimodifikasi tadi diminta untuk memilih pemimpin, karena sudah di setting oleh Grindlewald maka ialah yang terpilih secara aklamasi. Kemenangan itu langsung membuat Grindlewald mendeklarasikan perang terhadap manusia.
Rencana untuk mengagalkan Grindlewald diharapkan hari itu pupus. Pihak Albus dan Santos tidak ingin Grindlewald menjadi pemimpin Sebab, jika tidak digagalkan, Grindelwald bakal menyengsarakan penyihir dan nonpenyihir. Visinya sangat destruktif, ingin menghabisi para manusia agar mereka tidak terus menerus mengganggu penyihir.
Asisten Albus telah berhasil membawa Qilin lainnya yang ternyata induk Qilin mempunyai anak kembar, sebelumnya sudah diselamatkan oleh Scamander tanpa diketahui Credence. Grindlewald terdiam kaku melihat insiden diluar ekspetasinya. Anton Vogel yang meyakinkan publik bahwa Qilin asli adalah Qilin yang telah memilih Grindlewald, namun Qilin satu itu mati lagi. Maka Qilin yang dibawa Asisten Albus tadilah yang ditunjuk untuk memilih ulang pemimpin.
Bukan Grindlewald, melainkan Albus yang terpilih, Albus menolak karena yang layak harus memiliki Equality. Maka, Kandidat Santos-lah yang terpilih sebagai Kepala Konfederasi Penyihir Internasional.
Kultur Sosial
Hubungan Grindlewald dan Albus ternyata adalah hubungan sesama jenis atau Homoseksual yang biasa orang sapa dengan kata "Gay". Hal itu dilihat dari Scene awal filmnya, dimana Albus mengatakan sebab perjanjian itu karena Albus menyayanginya.Â
Penulis J.K Rowling membenarkan kabar tersebut bahwa mereka berdua karakter yang menyukai sesama jenis. Berita ini viral sejak China mensensor adegan homoseksual itu yang berupa dialog mesra pada awal film. Apalagi pada saat akhir film, dapat dilihat walaupun mereka berdua berkonflik  mereka masih memiliki rasa sayang antara satu sama lain. Hal ini bersumber dari ucapan Grindlewald yang mengatakan ia masih peduli kepada Albus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H