Mohon tunggu...
Syarwini Syair
Syarwini Syair Mohon Tunggu... Petani - Pegiat Lingkungan Hidup

Seorang petani Madura yang selalu belajar membajak dan mencangkul tanah kebudayaan untuk menanam kembang kearifan. Hidup dengan prinsip: tombu atina kembang, ngalotor atina ro'om!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanamkan Resahmu di Kedalaman Rinduku

17 Agustus 2018   01:50 Diperbarui: 17 Agustus 2018   01:58 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: nusantaranews.co

"tanamkan resahmu di kedalaman rinduku

agar ia tak tumbuh menjadi pilu!"

#

aku sudah lupa

tentang rasa sakit dan air mata

tentang segala yang merah mendarah

selain hanya kepasrahan untuk terus terjaga

pada cinta, yang tersenyum di lubuk semesta

ayolah sayangku,

teruslah engkau memburu, jangan meragu

melesakkan seribu peluru ke dalam rusuk kalbuku

agar tak ada yang tertinggal, pada nafasmu yang tersengal

pada matamu yang terjungkal, terpental ke ujung jabal

lalu meringkik di tepian rambutmu yang tergerai

terurai ke dalam risau, di sudut surau yang tercemar 

tak perlu kau lupa

bahwa aku adalah ladang, lebat durimu berpinak

meranjak, mengakar, menjalar langit terkapar

tanpa dendam, tanpa kebencian, tanpa harapan dan bebungaan

sebab cinta tak mengajari meminta, apalagi menista

karena cinta, bulan rela melepas senja 

duhai,

bagaimana aku hendak istirah?

meski kau tusuk tanpa lelah

hati ini tak mungkin akan berdarah

#

"Tanamkan resahmu di kedalaman rinduku

agar ia tumbuh semerdu lagu!"

Ares Tengah, 17 Agustus 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun