Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Perempuan di Balik Cermin

20 Desember 2024   02:05 Diperbarui: 20 Desember 2024   02:05 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di cermin berbingkai emas, dia berdiri,  

Menyapa bayangan dengan senyum manis,  

Kata-kata pujian mengalir seperti air,  

Namun di baliknya, ada cerita yang tersembunyi.

"Kau cantik, kau bijaksana," semua berteriak,  

Namun beban harapan tak kunjung pudar,  

Di dapur, dia memasak impian yang hangus,  

Sementara dunia menilai dari sekadar wajah yang mulus.

"Jadilah kuat, jangan lemah," kata mereka,  

Sementara hati ini merintih dalam sepi,  

Dari hijab sampai high heels, semua ada aturan,  

Seolah hidup ini hanya untuk dilihat orang.

Dia menari di antara harapan dan kenyataan,  

Kepala tegak, meski lelah menggerai,  

Mimpi-mimpi terbang di antara tawa dan air mata,  

Di mana suara hatinya, saat semua hanya melihat rupa?

Di balik cermin berbingkai emas,  

Ada perempuan yang ingin bebas,  

Bukan sekadar cantik atau bijaksana,  

Tapi merdeka, berani, dan bersuara.

Paji Hajju

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun